Sleman, IDN Times - Tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sleman 2020 tidak berhasil memenuhi target awal. Dari awalnya yang ditargetkan sebanyak 80 persen, hanya terpenuhi 75 persen.
Namun, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman, Trapsi Haryadi mengatakan, meskipun tidak memenuhi target awal, namun partisipasi tersebut lebih besar dari Pilkada 2015.