Salah satu rumah sakit yang sudah menyediakan layanan GeNose RSA UGM telah bekerja sama dengan pihak ketiga untuk mengelola limbah infeksius ini. Menurut Galih Santo Purnomo, Sanitarian RSA UGM setelah selesai digunakan limbah kantong plastik akan dimasukkan ke dalam tempat sampah medis dengan lapisan plastik warna kuning. Selanjutnya limbah ini secara berkala akan disimpan di TPS B3 RSA UGM.
"Untuk pemusnahanya sendiri kita kerja sama dengan pihak ketiga pengolah langsung yaitu PT. Wastec Internasional," katanya.
Galih mengungkapkan dalam satu hari terdapat sekitar 2 - 5 kilogram limbah kantong plastik dari test GeNose dengan kuota pasien per hari 50 pasien. Menurutnya para petugas yang bekerja menangani limbah ini juga telah dibekali dengan alat pelindung diri, lantaran limbah kantong plastik tersebut dimungkinkan terdapat percikan ludah dari mulut pasien.
"Limbahnya masuk kategori infeksius karena kantong udara dari mulut pasien ini dimungkinkan ada percikan ludah ataupun aerosol dari mulut pasien. Teman-teman cleaning service kita fasilitasi dengan APD lengkap," paparnya.