Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Benteng dan saluran air kuno ditemukan di Museum Sejarah Purbakala Pleret di Kedaton, Pleret, Kabupaten Bantul.(Humas Pemda DIY)

Yogyakarta, IDN Times - Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY melalui Tim Ekskavasi Situs Keputren Kawasan Cagar Budaya (KCB) Kerto-Pleret berhasil menemukan sebuah benda yang diduga merupakan peninggalan zaman Kerajaan Majapahit, Rabu (5/9/2023).

Benda itu berwujud fragmen gerabah yang perkiraannya dipakai untuk wadah air oleh kalangan bangsawan, diangkat dari Situs Keputren, Bantul.

 

1. Diduga peninggalan abad 13, ditemukan di situs bekas era Kerajaan Mataram Islam

Tim Eskskavasi Keputrean Plreret-Kerto menemukan gerabah berbentuk wadah air yang tak memiliki tutup. Terdapat ukiran yang mengindikasikan merupakan benda peninggalan Majapahit abad ke-13 (Humas Pemda DIY)

Berdasarkan keterangan resmi Humas Pemda Daearah Istimewa Yogyakarta (DIY), fragmen gerabah berbentuk wadah air yang tak memiliki tutup. Terdapat ukiran yang mengindikasikan merupakan benda peninggalan Majapahit abad ke-13.

Benda itu ditemukan pada salah satu kotak area ekskavasi yang diperkirakan adalah saluran air kuno tak utuh asal abad 17 atau era Kerajaan Mataram Islam.

"Menariknya, ekskavasi Situs Keputren ini dilakukan di lahan pribadi milik warga setempat yang dilakukan sejak 10 Agustus 2023 hingga 7 September 2023," dikutip keterangan resmi Humas Pemda DIY.

Dijelaskan kondisi benda temuan berdiameter 50 centimeter itu sudah hancur, akan tetapi karakter motif hias atau ukiran bercorak era Majapahit kuno masih nampak jelas dan menonjol.

 

2. Dipakai para bangsawan, mirip temuan di Trowulan

Editorial Team

Tonton lebih seru di