IDN Times/Debbie Sutrisno
Sebelumnya Teteb sempat mengungkapkan kekhawatirannya akan kehadiran Temu yang dinilainya lebih bahaya dampaknya dibanding TikTok Shop.
Pasalnya, Temu memungkinkan menghubungkan langsung pabrikan dengan konsumen. Artinya, produk-produk consumer good produksi dalam negeri oleh perusahaan UMKM dan industri manufaktur Indonesia bisa kalah bersaing. Salah satu dampaknya bisa mengakibatkan pemangkasan pekerja, lantaran akan menghilangkan rantai distribusi.
"Yang paling terpukul oleh produk-produk consumer goods yang dijual di online itu kan UMKM. Ini kalau tidak di-protect akan terjadi pengangguran yang luar biasa. Jadi kita bisa jadi gagal menjadi negara maju kalau penganggurannya tinggi," kata Teten.
"Jadi ini kan kalau misalnya tadi platform global tadi tidak dibatasi, akan mengurangi banyak lapangan kerja dan bahkan bisa membunuh UMKM," tutupnya.