Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Cahya Purnama menjelaskan pelaksanaan kegiatan program Si Wolly Nyaman ini akan dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan dan penularan COVID-19.
Adapun prosedur pelaksanaannya, yaitu pertama, kader dan staf WMP Yogyakarta saat melakukan penitipan ember tetap mematuhi 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
Kedua, sebisa mungkin meminimalkan jumlah orang dan durasi waktu, terutama saat proses briefing persiapan penitipan ember. Ketiga, proses penitipan ember dan penggantian telur dilakukan tanpa kontak dengan OTA, sehingga komunikasi pra penitipan telur akan dilakukan melalui WhatsApp atau SMS.
Keempat, bagi OTA, kader, dan staf WMP Yogyakarta yang mengalami kontak erat atau dinyatakan terpapar COVID 19, dimohon menginformasikan secara terbuka untuk mencegah penularan lokal COVID 19.
"Kelima, tidak memberi jamuan makanan atau minuman di tempat kepada kader/staf WMP yang bertugas," jelasnya.