Ilustrasi bus pariwisata di Terminal Giwangan, Kota Yogyakarta. (ANTARA/Eka AR)
Sumadi menyebutkan, rencana itu adalah bagian dari proyek revitalisasi Terminal Giwangan. Ia mengaku sudah mendapat persetujuan dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Menurutnya, jumlah bus pariwisata yang masuk ke Kota Yogyakarta pada akhir pekan rata-rata sekitar 500 bus.
“Jumlah tersebut cukup berpotensi meningkatkan kepadatan lalu lintas sehingga perlu dilakukan upaya untuk memecah kepadatan dengan mengarahkan parkir ke Terminal Giwangan,” terangnya.
Untuk mengantar wisatawan dari Terminal Giwangan ke tempat wisata di Kota Yogyakarta, pihaknya akan menyediakan shuttle bus.
“Sudah ada kesepakatan dengan Dinas Perhubungan DIY untuk memanfaatkan bus TransJogja yang melayani jalur yang kurang optimal. Bus akan dioperasikan sebagai shuttle wisata saat akhir pekan,” papar Sumadi.
Selain memanfaatkan TransJogja, Pemkot Yogyakarta juga mengajukan permintaan bantuan bus medium untuk shuttle wisata kepada Kementerian Perhubungan.