Sleman, IDN Times - Pasca erupsi Merapi pada akhir Januari 2021, menyebabkan hutan di lereng gunung mengalami kerusakan.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) Pujiati mengatakan dibutuhkan puluhan tahun untuk mengembalikan menjadi hutan sekunder tua.
"Pemulihan kerusakan hutan yang terdampak erupsi Gunung Merapi dilakukan secara bertahap sesuai tingkat kerusakan. Ini membutuhkan waktu cukup lama hingga puluhan tahun," kata Kepala BTNGM Pujiati di Sleman seperti dilansir dari Antara, Rabu (3/3/2021).