ilustrasi demam (IDN Times/Mardya Shakti)
Sejumlah gejala leptospirosis di antaranya demam, pusing, nyeri otot, nyeri betis, dan kekuningan di kelopak mata namun cukup jarang terjadi.
“Salah satu organ yang diserang adalah ginjal. Bahkan pasien bisa saja harus menjalani cuci darah,” katanya dikutip Antara.
Leptospirosis disebabkan oleh bakteri leptospira yang bisa masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka dan selaput lendir di mulut, hidung, dan mata. Tikus yang terinfeksi bisa menyebarkan bakteri leptospira melalui urine dan darah.
“Biasanya, orang yang terjangkit penyakit ini beraktivitas di daerah yang kotor, seperti tukang sampah atau saat kerja bakti membersihkan lingkungan,” katanya.
Salah satu antisipasi yang bisa dilakukan adalah dengan menutup luka yang terbuka, memakai sepatu boot, sarung tangan saat bekerja di lingkungan yang kotor, dan segera membersihkan diri usai beraktivitas.