Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Sleman, IDN Times - Seorang santri dari Ponpes PPTQM Al Kausar Kartasura tenggelam di Sungai Kuning, Padukuhan Bromonilan, Kapanewon Kalasan, Sleman, pada Senin (29/3/2021) pukul 12.00 WIB.

Korban yang berinisal Lathif (13) tersebut diketahui meninggal dunia setelah sebelumnya gagal meraih bambu yang diberikan oleh temannya.

1. Berawal mandi di sungai

Default Image IDN

Udi, seorang relawan mengungkapkan, awalnya Lathif bersama dengan rombongan ponpes tengah melakukan wisata alam bersama dengan rombongan ponpes ke wisata Resto Joglo Pari Sewu, Padukuhan Bromonilan, Kapanewon Kalasan, Sleman.

Lalu, Lathif bersama dengan puluhan orang lainnya mandi di sungai. Namun, tiba-tiba Lathif dan temannya Jundan (13) diketahui hendak tenggelam.

"Kala mereka asyik berenang, dua orang anak tadi meminta tolong karena hendak tenggelam ke dalam air," ungkapnya Senin (29/3/2021).

2. Tidak berhasil meraih bambu

Default Image IDN

Menurut Udi, setelah tahu ada dua orang yang hendak tenggelam, salah satu santri lain langsung bergegas membantu dengan memberikan bambu kepada korban. Namun, hanya Jundan yang bisa meraih bambu tersebut.

"Jundan bisa meraih bambu tersebut. Sedangkan korban Lathif tidak berhasil, karena langsung tenggelam,” katanya.

3. Ditemukan meninggal pukul 15.04 WIB

Default Image IDN

Makwan, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman mengatakan, mendapatkan laporan sekitar pukul 12.55 petugas langsung melakukan upaya pencarian. Sekitar pukul 15.04 WIB, korban Lathif ditemukan dalam kondisi meninggal.

"Korban sudah ditemukan, pukul 15.04 WIB," paparnya.

Editorial Team