Bantul, IDN Times - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul menyebut target jumlah pemudik 3,5 juta orang datang ke Projotamansari tidak terjadi.
Kepala Dishub Kabupaten Bantul, Singgih Riyadi menyebut, hanya ada sekitar 750 ribu kendaraan yang masuk dan keluar dari Kabupaten Bantul, didominasi nomor kendaraan Jakarta dan Jawa Barat.
Menurut Singgih, selama arus mudik dan balik, lalu lintas di Bantul tidak terjadi kemacetan. "Arus lalu lintas tidak terlalu padat. Kepadatan arus lalu lintas hanya terjadi di jalan yang menuju objek wisata, namun bisa diurai dengan rekayasa jalan," katanya, Selasa (16/5/2024).
Singgih mengatakan selama H+Lebaran, pihaknya juga melakukan ramp check secara acak terhadap sejumlah bus yang berada di tempat wisata. Hasilnya terdapat beberapa armada bus tidak lolos pengujian.
"Kita temukan uji KIR hingga iuran Jasa Raharja belum dibayarkan. Kita minta kepada pengemudi bus untuk melaporkan temuan itu kepada pemilik bus, dan segera menyelesaikan temuan saat ramp check," ucapnya.
Hal senada disampaikan Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih. Arus mudik dan balik saat Lebaran berjalan lancar. "Kita prediksi jumlah pemudik tinggi, kenyataannya justru kurang. Lalu lintas lebih lancar, dan tidak ada insiden berarti," katanya.