Sleman, IDN Times - Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak (BBWSSO) bersama instansi terkait telah melakukan penutupan pintu flushing Grojokan Sanggrahan yang selama ini dikeluhkan oleh petani padi di wilayah Kalasan, di mana selama belasan tahun mereka tidak pernah mendapatkan aliran air Selokan Mataram. Selain melakukan penutupan pintu flushing, BBWSSO juga menutup 5 pipa ilegal yang diduga dipasang petani ikan untuk mengambil air Selokan Mataram.
Menanggapi penutupan tersebut, Kepala Dukuh Nanggulan, Sasmita, yang juga salah satu petani ikan mengaku menerima hal tersebut. Namun, untuk keberlangsungan hidup 60an petani ikan yang ada di Nanggulan, Maguwoharjo, Sleman, pihaknya berharap dari Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman bisa segera memberikan bantuan sumur kepada mereka.