ilustrasi finansial (pexels.com/Kaboompics)
Apa yang disampaikan Andhina ini diangkat melalui talk show 'Cerdas di Era Digital' sebagai rangkaian program Jagoan Kampus. Acara ini melibatkan 500 mahasiswa dari tiga universitas ternama di Yogyakarta, 12-14 Juni 2025.
Jagoan Kampus diinisiasi oleh PT Bank Jago Tbk untuk mengajak generasi muda, khususnya mahasiswa, agar aktif berjejaring dan mengembangkan keahlian digital, serta peduli terhadap kesehatan finansial sejak dini. Rangkaian kegiatan di Yogyakarta kali ini berkolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Pembangunan Veteran, dan Universitas Atma Jaya.
Andhina melanjutkan, dirinya menekankan pentingnya membangun ketahanan finansial di tengah kondisi ekonomi yang kerap berubah. Membangun kebiasaan keuangan yang sehat sejak dini, mulai dari hal-hal sederhana seperti mencatat pengeluaran, rutin menabung, hingga belajar menunda kesenangan.
"Ketahanan finansial bukanlah sesuatu yang instan, melainkan hasil dari kedisiplinan yang dibentuk dalam keseharian," tegas Andhina.
Andhina memperkenalkan empat tahapan kesehatan finansial. Dimulai dari keamanan finansial, yaitu kemampuan memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari seperti membayar kos, tagihan, makan, transportasi, dan cicilan. Selanjutnya, ketahanan finansial atau kesiapan menghadapi situasi darurat dengan memiliki dana darurat minimal tiga kali pengeluaran bulanan serta perlindungan asuransi kesehatan.
Tahap ketiga, kontrol finansial yang ditandai dengan kepercayaan diri dalam mengambil keputusan keuangan besar, memilih opsi yang minim risiko namun menguntungkan, serta mulai belajar investasi jangka panjang. Puncaknya adalah kebebasan finansial, di mana seseorang telah memiliki pendapatan pasif yang mencukupi biaya hidup, dana pensiun, asuransi jiwa, serta mampu mengelola aset jangka panjang.