Sleman, IDN Times - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) turut berdampak terhadap hasil pertanian di Sleman. Saat ini harga cabai merosot hampir 50 persen dibanding harga normal yang biasa dijual petani di saat masa panen tiba.
Tak Ada Hajatan, Petani Terpaksa Menjual Cabai Rp5 Ribu per Kilogram

1. Sentuh kisaran harga Rp5 ribu
Ketua Forum Petani Kalasan, Janu Riyanto menjelaskan biasanya harga cabai dijual ddi kisaran harga Rp11 ribu. Tapi saat ini hanya dihargai Rp5 ribu per kilogram.
"Harga panen yang cenderung tidak bersahabat dengan petani terutama cabai," ungkapnya pada Minggu (22/8/2021).
2. Harga merosot sejak PPKM
Menurut Janu, tidak bersahabatnya harga cabai di saat masa panen menjadi masa yang berat bagi petani. Ditambah kondisi ini telah dirasakan sejak dimulainya masa PPKM sekitar sebulan lalu. "Sejak PPKM harga cabai merosot," katanya.
3. Ini yang menyebabkan harga turun
Janu memperkirakan merosotnya harga cabai diperkirakan sejak kegiatan hajatan dan perkumpulan lainnya dilarang di masa PPKM. Selain itu, banyaknya rumah makan terpaksa tutup dan mengurangi jam operasional menjadi penyebabnya.
"Bisa disebabkan karena pandemik dan diberlakukannya PPKM sehingga tidak ada orang hajatan, warung, restoran tutup atau mengurangi jam jualan," paparnya.