Syarat PCR Dihapus. Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara YIA Bakal Naik

09 Mar 2022, 20:17 WIB

Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulonprogo (IDN Times/Dwifantya Aquina)

Kulon Progo, IDN Times - ‎Otoritas Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) menyambut baik kebijakan pemerintah yang menghapus persyaratan perjalanan dengan PCR dan antigen. PTS General Manajer Bandara YIA, Agus Pandu Purnama mengatakan penghapusan persyaratan perjalanan itu bisa berdampak pada peningkatan jumlah penerbangan di bandara yang ada di Kulon Progo ini.

"Kebijakan penghapusan ini tentu akan berdampak positif bagi Bandara YIA. Masyarakat bisa leluasa melakukan perjalanan lewat udara," kata Agus Pandu Purnama kepada wartawan, Rabu (9/3/2022).

‎1. Penumpang di Bandara YIA per Hari mencapai 5 ribu orang

PTS. General Manajer PT. Angkara Pura I, Bandara YIA, Agus Pandu Purnama.(IDNTimes/Holy Kartika)

Agus Pandu menambahkan saat ini penumpang pesawat di Bandara YIA sudah mencapai 5 ribu. Hal itu juga menunjukkan animo masyarakat sangat tinggi karena penghapusan ini sangat dinanti oleh masyarakat.

"Ketika ini benar-benar diterapkan kami yakin masyarakat akan menggunakan transportasi udara baik dari dan ke Yogyakarta," katanya.

Bandara YIA sendiri akan membebaskan penumpang tidak menggunakan PCR dan antigen setelah pemerintah pusat menerbitkan surat secara resmi. "Surat edaran sangat penting bagi kami untuk pelaksanaan di lapangan. Apabila nanti diturunkan surat edaran dari kementerian atau lembaga terkait akan langsung kami jalankan," ujarnya.

"Ya sembari menunggu surat edaran turun, kami masih mengacu pada SE No 22 Tahun 2021 tentang syarat perjalanan selama pandemi di dalamnya ada persyaratan PCR maupun swab antigen," katanya.‎

2. Selama tahun 2021 mulai ada tren kenaikan penumpang

Calon penumpang di Yogyakarta International Airport. IDN Times/Holy Kartika

Agus menjelaskan selama tahun 2021, telah terjadi tren kenaikan jumlah penumpang. Pada awal Januari sudah ada lonjakan penumpang hingga 47 persen. Dan pada bulan Februari mengalami penurunan, kemudian pada awal bulan Maret ini trennya terus tumbuh dan saat akhir pekan jumlah penumpang bisa menyentuh 6 ribu orang.

"Kami yakin, setelah tidak ada syarat PCR dan antigen jumlah penumpang bisa tembuh 8 ribu per harinya,"katanya.

3. Gubernur DIY setuju dibuka penerbangan internasional

Ilustrasi Jewel Singapura dan Menara Petronas (IDN Times/Santi Dewi/Masdalena)

Pandu juga mengaku sudah bertemu dengan Sri Sultan HB X saat akan melakukan penerbangan melalui Bandara YIA. Dalam pertemuan tersebut Ngarso Dalem sudah setuju adanya pembukaan rute internasional yakni ke Malaysia dan Singapura.

"Ketika jumlah penumpang meningkat tentunya kargo juga akan ikut meningkat, mudah-mudahan ekspor juga akan tumbuh," ungkapnya.