Yogyakarta, IDN Times - Dosen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Universitas Gadjah Mada (PSdK UGM), Dian Fatmawati, menilai ketidakseimbangan antara supply and demand pekerjaan menjadi salah satu penyebab meningkatnya angka pengangguran di kalangan Gen Z. Selain itu, kesadaran Gen Z terhadap pentingnya pekerjaan layak juga membuat mereka lebih selektif dalam mencari kerja.
Dian menjelaskan, saat ini jumlah penduduk usia produktif (15–64 tahun) di Indonesia mencapai sekitar 65 persen. Kondisi ini membuat kebutuhan terhadap lapangan pekerjaan sangat tinggi.
“Di sisi lain pertumbuhan pekerjaan (lapangan pekerjaan) opportunity di Indonesia tidak secepat demandnya. Sehingga supply dan demand tidak cocok, banyaklah terjadi pengangguran,” ungkap Dian, Minggu (4/5/2025).