Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi banjir
ilustrasi banjir (unsplash.com/Lukas Hron)

Intinya sih...

  • 20 rumah di Srigading, Bantul terendam banjir akibat meluapnya Sungai Winongo Kecil

  • Warga mengungsi ke tempat yang aman, evakuasi tiga lansia yang terjebak banjir dalam rumah

  • Sungai Winongo Kecil Meluap sempat tutup akses jalan Samas, menyebabkan aliran Sungai Winongo Kecil meluap

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bantul, IDN Times - Puluhan rumah warga di Padukuhan Ceme 2, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, terendam banjir akibat meluapnya Sungai Winongo Kecil pada Sabtu (27/12/2025) sekitar pukul 02.00 WIB.

Dukuh Ceme 2, Nuri Suharyani, mengatakan banjir yang melanda Padukuhan Ceme bermula dari hujan lebat yang terjadi sejak Jumat (26/12/2025) sore. Kondisi tersebut menyebabkan debit air Sungai Winongo Kecil terus meningkat.

"Sekitar pukul 02.00 WIB Sungai Winongo tak lagi mampu menampung derasnya debit air sehingga air meluap ke rumah warga," ungkapnya, Sabtu (27/12/2025).

1. Warga sempat mengungsi ke tempat yang aman

Ilustrasi banjir akibat hujan lebat. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Akibat kejadian tersebut, sebanyak 20 rumah warga yang berada tak jauh dari Sungai Winongo Kecil terendam banjir dengan ketinggian air mencapai sekitar 20 sentimeter. Para penghuni rumah untuk sementara mengungsi ke rumah kerabat yang dinilai aman dari banjir.

"Ya tadi ada sekitar 20 rumah yang kemasukan air hingga ketinggian 15-20 centimeter," ungkapnya.

‎2. Tim SAR evakuasi tiga lansia yang terjebak banjir dalam rumah

Ilustrasi banjir

BPBD bersama Polri, TNI, dan relawan bencana juga sempat mengevakuasi tiga warga lanjut usia ke rumah keluarganya yang tidak terdampak banjir.

"Ya untuk saat ini kondisi air yang masuk ke rumah warga mulai susut namun kita tidak tahu jika hujan lebat lagi dipastikan Sungai Winongo Kecil kemungkinan akan meluap lagi," tuturnya.

‎3. Sungai Winongo Kecil Meluap sempat tutup akses jalan Samas

ilustrasi banjir (pexels.com/Sveta K)

Salah satu perangkat Kalurahan Srigading, Sulis Tyantoro mengatakan, hujan lebat yang berlangsung lebih dari 24 jam menyebabkan aliran Sungai Winongo Kecil meluap. Luapan terjadi tepat di depan Pasar Desa Srigading hingga air menutupi akses jalan utama, yakni Jalan Samas.

"Sungai meluap hingga airnya menutup Jalan Samas sehingga antara sungai dan jalan hampir tidak terlihat batasnya. Air kemudian masuk ke sawah yang ada di sisi timur Jalan Samas," ungkapnya.

"Meski demikian pengguna jalan khususnya kendaraan roda empat atau lebih masih melewati jalur tersebut meski harus hati-hati. Sementara pengendara sepeda motor tak ada yang berani melewati jalan dan memilih memutar. Tapi untuk saat ini sudah mulai surut air limpahan dari Sungai Winongo Kecil," tambahnya lagi.

Editorial Team