Anil T. Prabhakar, geolog dan fotografer asal India yang mengabadikan momen Anih mengulurkan tangan kepada Syahrul. (IDN Times/Istimewa)
Anih adalah orangutan berjenis kelamin betina yang sudah tua. Umurnya diperkirakan 35 tahun. Ia salah satu orangutan yang menjalani rehabilitasi. Berdasarkan informasi yang didapat Anil, Anih adalah orangutan yang diselamatkan BOSF dari kehidupan dalam kerangkeng.
“Lama dia di captivity, BOSF rescued from captivity,” kata Anil.
Orangutan-orangutan di sana menjalani rehabilitasi dan perawatan karena ada yang mengalami trauma. Seperti kehilangan habitatnya karena hutannya dibakar. Ada yang mengalami luka bakar, akibat ulah pemburu, juga sejumlah trauma lainnya.
“Tinggal 20 persen orangutan di dunia ini,” kata Anil, termasuk yang berada di hutan-hutan di Kalimantan dan Sumatera.
Ada juga yang terlalu lama dipelihara manusia sehingga tak lagi bisa hidup selayaknya orangutan di hutan. Mereka bergantung pada manusia. Tak heran, kehadiran manusia pun dibatasi dengan aturan ketat.
Lokasi rehabilitasi dibuat selaiknya hutan yang menjadi habitat orangutan sebenarnya. Ditumbuhi pepohonan yang menyediakan makanan bagi mereka. Setiap orangutan menempati lokasi dengan wilayah masing-masing.
“Anih punya semacam pulau sendiri. Dia tinggal sendiri,” kata Anil.
Pepohonan yang bertumbuh di wilayahnya tinggi-tinggi. Anih sudah kesulitan untuk memanjatnya karena usia tua.