Sleman, IDN Times - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan pembangunan infrastruktur harus berakar pada nilai-nilai kemanusiaan, kebudayaan, dan keberlanjutan.
“Yogyakarta dengan kekhasan budayanya dan perannya sebagai simpul konektivitas kawasan selatan Jawa, menyambut hangat kolaborasi lintas pihak. Pembangunan bukan hanya soal fisik, tetapi bagaimana kita memanusiakan ruang dan memperluas akses mobilitas yang adil,” ujar Sri Sultan.
Penegasan tersebut disampaikan Sultan saat membuka Workshop Financing Transit and Infrastructure in Indonesian Cities di Karaton Ballroom Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Rabu (14/5/2025).
Kegiatan tersebut menandai dimulainya fase kedua program UK PACT (United Kingdom Partnering for Accelerated Climate Transitions) yang mendorong pembangunan kota-kota di Indonesia agar lebih inklusif dan berkelanjutan. Hadir dalam kegiatan tersebut para mitra internasional dari FCDO, UK PACT, ADB, dan lainnya; perwakilan dari Kementerian dan Lembaga Pemerintahan non Kementerian, perwakilan Keraton Yogyakarta, GKR Hayu, perwakilan Pemda DIY dan Kabupaten/Kota, perwakilan BUMN dan BUMD serta para peserta workshop.