Yogyakarta, IDN Times - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, menyebut tidak pernah ada izin untuk para pedagang di Jalan Perwakilan Yogyakarta. Sehingga mereka diminta untuk mengosongkan ruko yang ada di Jalan Perwakilan.
Pengosongan kawasan Jalan Perwakilan itu tidak lepas dari penataan kawasan Malioboro untuk proses pembangunan Jogja Plan Gallery (JPG). Para pedagang ini sebenarnya diminta untuk mengosongkan lokasi pada akhir Desember 2022, namun pantauan hingga Selasa (3/1/2023) aktivitas di Jalan Perwakilan masih berjalan seperti biasa.