Bantul, IDN Times- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan HB X secara terang-terangan menolak pembangunan jalan tol yang melewati wilayah Yogyakarta, dirinya menyebut resiko terjadinya konflik terlalu besar.
"Resiko konfliknya terlalu besar," ujar Sultan usai acara silaturahmi dan syawalan Pemda Bantul dengan Gubernur dan Wakil Gubernur, di Kantor Pemkab Bantul pada Kamis (13/6).
Sultan pun juga melihat keberadaan jalan tol justru menyengsarakan rakyat Yogyakarta karena perekonomian akan mati.
"Lha sekarang jalan tol yang ada itu perekenomian masyarakatnya bagaimana hidup atau mati? Jawab sendiri ya. Saya maunya lewat ring road saja bukan tol," kata Sultan.