Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suadesa Festival 2025. (Dok. Istimewa)
Suadesa Festival 2025. (Dok. Istimewa)

Intinya sih...

  • PT PGN mengadakan Suadesa Festival 2025 untuk mendorong perputaran ekonomi desa hingga mencapai Rp3 miliar.
  • Suadesa Festival menjadi wadah kolaborasi pelaku UMKM, pengelola wisata, dan seniman budaya setempat di Desa Karangrejo, Borobudur.
  • Pasar Suadesa menampilkan produk unggulan 40 UMKM lokal dengan konsep ramah lingkungan dan dimeriahkan pertunjukan seni dan budaya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sleman, IDN Times - Dalam rangka perayaan HUT ke-60 yang jatuh pada 13 Mei 2025, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menggelar Suadesa Festival 2025 pada 10–11 Mei di kawasan Gasblock PGN Karangrejo, Magelang. Kegiatan ini ditargetkan mampu mendorong perputaran ekonomi desa hingga mencapai Rp3 miliar.

Suadesa Festival menjadi bagian dari implementasi program Desa Energi Berdikari Pertamina. Desa Karangrejo, Borobudur, diketahui merupakan salah satu desa binaan PGN. Melalui program CSR perusahaan, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat setempat.

1.Perputaran uang suadesa festival ditarget mencapai 3 miliar rupiah

Kepala Desa Karangrejo, M Heli Rofikun. (Dok. Istimewa)

Kepala Desa Karangrejo, M Heli Rofikun, menyampaikan bahwa Suadesa Festival 2025 menjadi wadah pertemuan dan kolaborasi antara pelaku UMKM, penggiat ekonomi lokal, pengelola wisata, serta seniman budaya setempat.

“Kami berharap perputaran uang selama event 2 hari ini bisa mencapai Rp2,5 miliar sampai Rp3 miliar. Perputaran uang tersebut berasal dari usaha warga setempat yang merupakan UMKM seperti dari sektor kuliner dan homestay,” ujarnya, Minggu (11/5/2025).

Heli menambahkan, penyelenggaraan festival yang berdekatan dengan perayaan Waisak di Borobudur membawa keuntungan bagi desanya. Salah satunya terlihat dari homestay milik warga yang sudah penuh dipesan.

“Dengan adanya event ini membuat tingkat kunjungan ke desa kami meningkat, dan itu menggerakan ekonomi desa ini dan menyerap banyak tenaga kerja tambahan,” kata dia.

Pihak penyelenggara juga menekankan pelibatan warga lokal dalam festival ini. Langkah tersebut diharapkan dapat mendorong terbentuknya kemandirian warga dalam menggelar kegiatan serupa di tahun-tahun mendatang.

2.Puluhan UMKM turut kampanyekan kepedulian lingkungan

Suadesa Festival 2025. (Dok. Istimewa)

Sebanyak 40 UMKM lokal menampilkan produk unggulan mereka dalam Pasar Suadesa yang menjadi bagian dari Suadesa Festival 2025. Pasar ini juga mengusung konsep ramah lingkungan dengan tidak menyediakan kantong plastik bagi pengunjung. Sebagai gantinya, pengunjung dianjurkan membawa tas belanja sendiri berbahan non-plastik. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi sampah plastik sekaligus menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan.

Suasana festival juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni dan budaya di panggung terbuka. Sejumlah seniman dan komunitas turut tampil, seperti Shaggydog, Irta Amalia, Om Janema, dan lainnya, untuk memperkenalkan ragam seni lokal.

“Melalui event seperti Suadesa ini kami lebih mudah memperkenalkan apa yang ada di desa kami. Pengunjung datang, menginap, mencicipi kuliner lokal, dan berinteraksi langsung dengan warga. Ini jauh lebih hidup,” ucap Heli.

3.Memantik ruang ekonomi baru

Suadesa Festival 2025. (Dok. Istimewa)

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PGN, Fajriyah Usman, menyampaikan bahwa Suadesa Festival diharapkan menjadi pesta rakyat yang mampu membuka ruang-ruang ekonomi baru dengan mengoptimalkan potensi sumber daya lokal. “Selain itu, partisipasi masyarakat sekitar diharapkan dapat memperkuat ikatan sosial dengan PGN dan komunitas-komunitas budaya lokal yang terlibat,” ujarnya.

Ia juga mengklaim PGN konsisten menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan melalui berbagai program CSR. Suadesa Festival pun menjadi salah satu bentuk komitmen tersebut, khususnya dalam mendukung pengembangan ekonomi desa berbasis potensi lokal.

“Desa Karangrejo memiliki banyak potensi besar dalam sektor UMKM, pariwisata dan ekonomi kreatif. Semoga, Suadesa Festival memberikan manfaat bagi Desa Karangrejo untuk terus berkembang dan dapat menjadi festival desa tahunan yang selalu dinantikan di tahun-tahun mendatang,” tutup Fajriyah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team