Walikota Yogyakarta Hasto Wardoyo.(IDN Times/Daruwaskita)
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo selepas rakor di Kepatihan menyampaikan pesan penting Sri Sultan mengenai pentingnya sinkronisasi antara program pembangunan kota dan provinsi.
"Sebagai wali kota baru, kami mendapatkan arahan dari Pak Gubernur agar tema pembangunan di kota menjadi bagian dari sub-tema pembangunan di provinsi. Ini penting agar program yang ada di kota dapat terintegrasi dengan baik," ungkap Hasto.
Perihal kebersihan, Hasto menekankan perlunya menjaga kebersihan Malioboro. Sesuai arahan Sri Sultan, Malioboro masih perlu dibersihkan lebih baik lagi dan Pemkot Yogyakarta berencana menindaklanjutinya hingga menjangkau gorong-gorong.
"Kami akan memastikan bahwa area-area di bawah gorong-gorong Malioboro tidak kumuh," ujarnya.
Kepada, Sri Sultan, Hasto mengaku turut memaparkan mengenai rencana pengembangan wilayah Yogyakarta bagian selatan, mencakup Terminal Giwangan guna menampung bus besar agar tak lagi masuk ke dalam kota.
"Kami akan merencanakan shuttle untuk menghubungkan terminal dengan pusat kota," jelasnya.
Tidak lupa, sampah menjadi hal yang turut dibahas Pemda-Pemkot. Hasto mengatakan bahwa proses pembangunan dan kebersihan kota akan dilakukan secara bertahap dan terencana.
Hasto dan jajaran berkomitmen untuk membangun Yogyakarta menjadi kota yang lebih baik dan bersih. "Kami akan menyelesaikan masalah kecil satu per satu, agar Yogyakarta tetap bersih dan nyaman bagi warganya," pungkasnya.