Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sri Sultan Minta Anggota Paskibraka Jaga Nyala Api Perjuangan
Paskibraka dari DIY. (Dok. Istimewa)

Intinya sih...

  • Sri Sultan menekankan pengibaran bendera pusaka sebagai momen sakral yang menyatukan jiwa bangsa.

  • Paskibraka diharapkan mampu menjaga semangat perjuangan para pendiri bangsa dan mengarusutamakan Pancasila.

  • Pemda DIY memberikan penghargaan kepada anggota Paskibraka se-DIY sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yogyakarta, IDN Times – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) se-DIY beserta para pembina dan pelatih atas keberhasilan mereka dalam mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Sri Sultan menegaskan pengibaran bendera pusaka bukan sekadar prosesi seremonial, melainkan momen sakral yang menyatukan jiwa bangsa.

Hal tersebut disampaikan Gubernur DIY dalam acara Ramah Tamah Anggota Paskibraka se-DIY Tahun 2025 yang digelar di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (19/8/2025). Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, jajaran Forkopimda DIY, para pembina serta pelatih, dan seluruh anggota Paskibraka se-DIY.

1. Cinta tanah air tidak hanya diucapkan

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. (Dok. Istimewa)

Sri Sultan mengatakan merah melambangkan keberanian para pejuang kemerdekaan, sedangkan putih adalah kesucian niat untuk menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan karya nyata. “Pengabdian adik-adik Paskibraka menjadi teladan bahwa cinta tanah air tidak hanya diucapkan, tetapi diwujudkan dalam tindakan nyata,” ujar Sri Sultan.

Lebih lanjut, Sri Sultan berpesan agar Paskibraka mampu menjaga semangat perjuangan para pendiri bangsa dengan cara yang relevan terhadap tantangan zaman. “Tugas kalian adalah menjaga nyala api itu, membawanya ke medan perjuangan baru: inovasi, pendidikan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat. Semoga semangat juang yang telah ditempa menjadi energi untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang semakin gemilang,” imbuhnya.

2. Mengarusutamakan pancasila

Paskibraka dari DIY. (Dok. Istimewa)

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan Kesbangpol DIY, Lilik Andi Aryanto, melaporkan pelatihan Paskibraka digelar dengan tujuan mengarusutamakan Pancasila dalam tubuh Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika. Melalui kegiatan ini, para anggota dibekali pembinaan kepemimpinan, keterampilan, serta kedisiplinan yang menjunjung tinggi nilai kebangsaan, cinta tanah air, persatuan, dan peningkatan wawasan kebangsaan.

“Pelatihan Paskibraka menjadi sarana menanamkan dan menumbuhkan semangat patriotisme serta nasionalisme di kalangan generasi muda. Melalui pembinaan ini diharapkan lahir agen-agen perubahan yang mampu melestarikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mampu menjaga persatuan bangsa sekaligus memperkuat ketahanan nasional di tengah dinamika zaman,” ungkapnya.

3. Penghargaan diberikan

Gubernur DIY, Sri Sultan HB X (tengah) bersama sejumlah pejabat di DIY dan Paskibraka dari DIY. (Dok. Istimewa)

Sebagai bentuk penghargaan, Pemda DIY bersama Bank BPD DIY, OJK DIY, dan Bank Indonesia (BI) DIY menyerahkan secara simbolis Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) Bank BPD DIY dan Piagam Penghargaan kepada perwakilan anggota Paskibraka se-DIY. Suasana ramah tamah semakin hangat dan istimewa ketika Sri Sultan menyanyikan lagu legendaris Kharisma Cinta yang dipopulerkan Broery Marantika. Acara ditutup dengan bernyanyi, menari dan berfoto bersama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team