Yogyakarta, IDN Times - Sebanyak tiga guru dan kepala SMAN 1 Banguntapan Bantul akhirnya dinonaktifkan dari ketugasannya usai muncul kasus dugaan siswi kelas X yang dipaksa berjilbab oleh sekolah tersebut.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, penonaktifan ini seiring penyelidikan yang masih berjalan oleh Disdikpora perihal dugaan pemaksaan jilbab dan jual beli seragam.
"Satu kepala sekolah, tiga guru saya bebaskan dari jabatannya. Tidak boleh mengajar dulu sampai nanti ada kepastian," kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Kamis (4/8/2022).