Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemberlakuan contraflow Trans Jogja di Jalan Pasar Kembang, Kota Yogyakarta, Selasa (31/10/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Yogyakarta, IDN Times - Sumbu Filosofi Yogyakarta tengah menjadi sorotan setelah ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO. Sejumlah penataan pun direncanakan dilakukan untuk menunjang Sumbu Filosofi Yogyakarta.

Salah satunya terkait transportasi publik untuk menunjang kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta, sebagai kawasan yang rendah emisi. PT Anindya Mitra Internasional (AMI) sebagai salah satu pengelola Trans Jogja, menilai belum ada urgensi untuk penambahan Trans Jogja di kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta.

1. Sudah ada 128 armada Trans Jogja

Pemberlakuan contraflow Trans Jogja di Jalan Pasar Kembang, Kota Yogyakarta, Selasa (31/10/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Direktur Utama PT AMI, Priyatno Bambang Hernowo, mengatakan unit Trans Jogja merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Trans Jogja berupaya memberikan layanan transportasi sebaik-baiknya, dengan 128 armada.

“Dari sisi operasional kami memang harus meningkatkan kinerja dari Trans Jogja sehingga ultimate-nya adalah load factor-nya akan naik,” ungkap Priyatna.

2. Belum memungkinkan penambahan rute baru

Editorial Team

Tonton lebih seru di