Sleman, IDN Times – Guru Besar Bidang Akuntansi Berkelanjutan dan Tata Kelola Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Iman Harymawan, menyampaikan hasil survei yang menunjukkan masih banyak perusahaan belum memprioritaskan isu ESG secara serius.
“Dari 95 perusahaan yang kita survei tentang ESG, 30 persen memiliki kerangka kerja, 18 persen memiliki materi topik, dan 10 persen memiliki peta jalan. Artinya banyak perusahaan yang tidak memiliki peta jalan dan selama ini mereka hanya ikut-ikutan soal ESG,” ujar Iman dalam diskusi panel Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) 2025, Kamis (10/7/2025) malam.
Menurutnya, ESG merupakan aspek penting yang perlu diterapkan oleh perusahaan untuk memastikan keberlanjutan. Penerapannya mencakup upaya menjaga kelestarian lingkungan, membangun relasi sosial yang baik dengan karyawan, serta memastikan tata kelola sesuai regulasi yang berlaku.