Sleman, IDN Times - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI turut angkat bicara terkait dampak yang mungkin ditimbulkan akibat erupsi Gunung Merapi yang terjadi sejak Sabtu (11/3/2023). KLHK akan melihat perkembangan yang terjadi di kawasan Gunung Merapi.
Diketahui Gunung Merapi meluncurkan dua kali awan panas guguran pada Rabu (15/3/2023) pagi hingga siang hari. Masyarakat di sekitar kawasan Merapi diminta untuk tetap waspada. Awan panas Merapi terjadi pada pukul 05.42 WIB dengan jarak luncur 1.000 meter ke arah barat daya. Awan panas kedua terjadi pada pukul 10.36 WIB dengan jarak luncur 1.300 meter ke arah barat daya.