Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Suparmono. IDN Times/Siti Umaiyah
Suparmono menyampaikan, nama Van Der Wijck terinspirasi dari saluran irigasi yang menjadi penopang pertanian di Kabupaten Sleman. Saluran ini menghubungkan Kapanewon Minggir, Moyudan mengalir jauh hingga Sedayu, Bantul. Sepanjang saluran ini didominasi oleh hamparan persawahan yang membentang luas dan suasana khas pedesaan.
Menurut Suparmono, festival direncanakan akan dibuat berkelanjutan. Acara ini akan didaftarkan ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebagai event nasional sehingga setiap tahun bisa diselenggarakan.
"Kita sudah rembuk sudah deal. Kami mendorong agar bisa cepat dilaksanakan, namun dilakukan pas tidak musim hujan. Kalau sudah tidak hujan maka kita langsung jalan," paparnya.