Wabah Covid-19, UGM Batalkan Kedatangan WNA dan Kunjungan Luar Negeri 

Kuliah Summer Course dibatalkan

Sleman, IDN Times - Untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, Universitas Gadjah Mada (UGM) membatalkan semua kegiatan ke luar negeri maupun yang mendatangkan warga negara asing (WNA) ke Indonesia.

Gugup Kismono, Sekretaris Rektor UGM menjelaskan ada beberapa kegiatan yang akan dibekukan, salah satunya kegiatan summer course dan agenda diskusi.

Baca Juga: [BREAKING] Jokowi Umumkan Kasus Pertama Virus Corona di Indonesia

1. Pertimbangan penyebaran yang signifikan

Wabah Covid-19, UGM Batalkan Kedatangan WNA dan Kunjungan Luar Negeri Penyediaan hand sanitizer di lingkungan UGM. IDN Times/Siti Umaiyah

Gugup menjelaskan, sebelumnya Rektor UGM telah mengeluarkan surat edaran terkait pencegahan Covid-19. UGM berencana membatalkan semua kegiatan yang berpotensi mempermudah penyebaran virus tersebut.

"Ada beberapa hal yang penting dipertimbangkan. Saya kira tidak hanya terjadi di Tiongkok, tapi merebak di beberapa negara lain. Perkembangan begitu signifikan. Surat edaran juga sudah dikeluarkan. Hal ini agar masyarakat sekitar UGM hati-hati terutama terkait Covid-19," ungkapnya pada Senin (2/3).

2. Banyak kegiatan yang dibatalkan

Wabah Covid-19, UGM Batalkan Kedatangan WNA dan Kunjungan Luar Negeri Universitas Gadjah Mada. IDN Times/Siti Umaiyah

Menurut Gugup, ada banyak kegiatan di UGM yang terpaksa akan dibatalkan untuk mencegah penyebaran. Kegiatan yang dibatalkan tersebut berkaitan dengan mendatangkan WNA maupun perjalanan dinas ke luar negeri.

"Banyak acara yang dijadwalkan beberapa bulan ke depan akan dibatalkan, baik kegiatan mahasiswa atau dosen asing. Bukan hanya mereka yang datang ke sini, tapi juga kita yang keluar. Kita pertimbangan sangat serius, terutama resiko kesehatan," terangnya.

3. Summer course juga dibatalkan

Wabah Covid-19, UGM Batalkan Kedatangan WNA dan Kunjungan Luar Negeri Gugup Kismono, Sekretaris Rektor UGM. IDN Times/Siti Umaiyah

Gugup menjelaskan, bahkan kegiatan summer course di UGM yang diadakan rutin setiap tahunnya terpaksa dibatalkan. Summer course biasanya diadakan pada bulan Juni, diikuti sebanyak 20 mahasiswa dari berbagai negara.

"Sekali summer course bisa sampai 20 orang dari luar negeri. Ada dari Jepang, Australia, China dan beberapa negara Eropa yang biasanya mengikuti. Ini jadi perhatian serius bagi UGM untuk menunda sampai situasi aman," katanya.

4. Antisipasi di kampus

Wabah Covid-19, UGM Batalkan Kedatangan WNA dan Kunjungan Luar Negeri Universitas Gadjah Mada. IDN Times/Siti Umaiyah

Gugup menjelaskan, untuk perkuliahan yang melibatkan mahasiswa asing, sampai saat ini masih berjalan seperti biasa. Dia mengungkapkan setidaknya setiap tahun ada 600-800 mahasiswa asing yang kuliah di UGM. Hanya saja, sebagai upaya preventif, pihaknya menyediakan masker dan hand sanitizer

"Kita sediakan masker dan hand sanitizer di beberapa tempat. Seperti ruang meeting, lokasi fingerprint, dan tempat lain yang banyak kerumunan. Di Fakultas juga sudah kita imbau untuk tingkatkan kewaspadaan," jelasnya.

Baca Juga: 2 WNI Positif Virus Corona, Menkes: Terkena Penularan di Depok  

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya