UGM Lanjutkan Pembelajaran Daring di Tahun Baru Ajaran Baru  

UGM lakukan penerlitian ukur efektivitas belajar online  

Sleman, IDN Times - Universitas Gadjah Mada (UGM) tetap menerapkan pembelajaran daring pada Tahun Ajaran 2020/2021. Kepala Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) UGM Hatma Suryatmojo menjelaskan meskipun pemerintah merencanakan penerapan new normal, untuk perkuliahan semester ganjil di UGM bulan September mendatang tetap dilakukan dengan sistem daring hingga pertengahan semester. Perkuliahan secara tatap muka sendiri baru akan mulai jika kondisi sudah memungkinkan.

“Rencananya semester depan setengah semester pembelajaran daring hingga UTS, dan setelah itu harapannya sudah bisa masuk kelas. Tapi kalau kondisi tidak memungkinkan berarti satu semester akan secara penuh dilakukan daring,” ungkapnya pada Rabu (3/6).

1. Sudah memiliki sistem pendukung

UGM Lanjutkan Pembelajaran Daring di Tahun Baru Ajaran Baru  ugm.ac.id

Menurut Hatma, UGM mempunyai fasilitas sistem pendukung pembelajaran secara daring yang memadai. Sistem tersebut diantaranya elok.ugm.ac.id dan elisa.ugm.ac.id serta simaster.ugm.ac.id. untuk administrasi akademik.

Selain itu, di setiap fakultas dan sekolah di UGM juga telah memiliki satuan tugas yang bertanggung jawab dalam mendukung pengembangan proses pembelajaran secara daring.

“Ini merupakan program pelatihan yang dilakukan akhir tahun lalu. Jadi, kita sudah memiliki sistem pendukung di semua fakultas,” terangnya.

Baca Juga: Songsong New Normal, UGM Tawarkan 3 Opsi yang Bisa Dipakai Pemerintah

2. Dosen mampu berikan materi daring dengan kualitas serupa dengan tatap muka

UGM Lanjutkan Pembelajaran Daring di Tahun Baru Ajaran Baru  ugm.ac.id

Hatma memaparkan, UGM telah melakukan survei dengan melibatkan ribuan mahasiswa dan dosen sebagai responden. Hasilnya 80 persen mahasiswa menyatakan dosen telah mampu menyampaikan materi secara daring dengan kualitas yang serupa dengan ketika kuliah dilaksanakan di dalam kelas. Sementara itu, sebanyak 60 persen dosen juga mengaku telah cukup familiar dengan sistem pembelajaran daring.

“Hasil ini lumayan bagus, berarti civitas UGM sendiri cukup cepat menguasai. Meski demikian, untuk mempersiapkan para dosen memasuki semester yang baru, di bulan Juni dan Juli ini PIKA juga akan memberikan pelatihan tambahan bagi dosen untuk dapat meningkatkan keterampilan dan mengoptimalkan menu-menu pada aplikasi interaktif daring," jelasnya.

3. KKN juga dilakukan daring

UGM Lanjutkan Pembelajaran Daring di Tahun Baru Ajaran Baru  ugm.ac.id

Sementara itu, Direktur Pengabdian Kepada Masyarakat, Prof. Irfan D. Prijambada menjelaskan tentang kegiatan KKN di UGM akan dilakukan secara daring dari kos atau rumah masing-masing mahasiswa, dan dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) secara daring dengan tema edukasi yang disesuaikan dengan kondisi daerahnya.

Pada periode antarsemester ini, sebanyak 354 mahasiswa UGM mengikuti KKN Peduli Covid secara daring mulai 4 Mei hingga 22 Juni 2020. Adapun daerah sebaran KKN berlokasi di 18 desa yang berada di wilayah DIY meliputi Kabupaten Sleman, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Gunungkidul, dan Kotamadya Yogyakarta.

Sebelumnya, UGM juga telah melaksanakan KKN secara daring sejak merebaknya wabah COVID-19 di tanah air. Hingga saat ini KKN daring Peduli COVID-19 telah memasuki periode ke-6.

“Secara umum KKN dilakukan secara daring. Sebab, tidak memungkinkan dalam kondisi sekarang mahasiswa ke lapangan dan tinggal di tempat KKN selama dua bulan,” jelasnya.

Menurut Irfan, untuk KKN daring ini difokuskan untuk mengedukasi masyarakat tentang pencegahan, penanganan, dan mitigasi COVID-19.

Baca Juga: Ini Aturan Baru Operasional Mal dari Disperindag Sleman

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya