Tiongkok Berikan Lampu Hijau, Jokowi: Evakuasi WNI Pekerjaan Besar  

Jokowi matangkan rencana evakuasi

Kulon Progo, IDN Times - Sebanyak 243 Warga Negara Indonesia (WNI) akan dievakuasi dari daerah Wuhan dan sekitarnya. 

Saat meninjau Yogyakata International Airport (YIA) di Kulon Progo, Presiden Joko 'Jokowi' Widodo menerangkan proses evakuasi WNI perlu koordinasi yang matang, lantaran ada tahapan-tahapan yang perlu untuk dilalui. 

"Sehingga ini yang perlu dimatangkan adalah bagaimana secepatnya membawa WNI kita kurang lebih 243 orang. Tentu saja ada observasi dan hal lain sebelum dikembalikan kepada orang tua atau masyarakat," jelasnya saat meninjau Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo, Jumat (31/1). 

 

Baca Juga: Virus Corona Menyebar di 18 Negara, Termasuk Filipina dan India 

1. Pesawat TNI dan komersial siap bawa pulang WNI

Tiongkok Berikan Lampu Hijau, Jokowi: Evakuasi WNI Pekerjaan Besar  Jokowi saat bersama dengan Menteri Perhubungan dan Menteri PUPR saat tinjau YIA. IDN Times/Siti Umaiyah

Terkait opsi pesawat yang akan digunakan untuk mengevakuasi WNI, Jokowi menyebutkan hal tersebut tergantung otoritas yang ada di Wuhan Tiongkok. Saat ini pesawat TNI maupun komersial siap untuk membawa WNI pulang ke tanah air. .

"Masih kita proses evakuasi. Yang ingin evakuasi bukan Indonesia saja, tetapi antrean banyak. Tentang opsi bandara di Indonesia belum ada, nanti sementara 1 bandara disatukan dulu," terangnya. 

2. Menteri luar negeri koordinator evakuasi WNI

Tiongkok Berikan Lampu Hijau, Jokowi: Evakuasi WNI Pekerjaan Besar  (Menlu Retno Marsudi memberikan keterangan pers mengenai persiapan evakuasi WNI dari Tiongkok) IDN Times/Fitang Aditia Budhi

Jokowi menerangkan, dalam proses evakuasi, dirinya telah menunjuk Menteri Luar Negeri untuk mengooordinir seluruh menteri dalam peoses pemulangan WNI. Keputusan untuk mengevakuasi sejalan dengan yang telah diumumkan Badan Kesehatan Dunia, WHO terkait perkembangan 2019-nCoV.

"Ini juga sebuah pekerjaan besar. Kemarin juga WHO sudah umumkan situasi darurat global yang terkait dengan virus corona. Jadi terkait keputusan kita kemarin untuk melakukan evakuasi sudah benar," ungkapnya

3. Tiongkok berikan lampu hijau kepada pemerintah Indonesia

Tiongkok Berikan Lampu Hijau, Jokowi: Evakuasi WNI Pekerjaan Besar  (Menlu Retno Marsudi memberikan keterangan pers soal evakuasi WNI dari Tiongkok) Dokumentasi Kemenlu

Sementara itu proses evakuasi dilakukan usai Tiongkok memberi lampu hijau bagi Indonesia agar bisa memboyong pulang ratusan WNI. Izin clearance bagi pesawat asal Indonesia telah diberikan oleh Pemerintah Tiongkok melalui Duta Besar Negeri Tirai Bambu di Jakarta. 

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut ketika WNI sudah tiba kembali di Tanah Air, maka akan dilakukan prosedur dan protokol kesehatan yang berlaku. Artinya, ratusan WNI itu tak langsung dibiarkan pulang ke rumah masing-masing, melainkan dikarantina. 

4. Jumlah warga yang terinfeksi virus corona melebihi SARS

Tiongkok Berikan Lampu Hijau, Jokowi: Evakuasi WNI Pekerjaan Besar  Nomor hotline untuk dihubungi soal virus Corona. (IDN Times/Arief Rahmat)

Dikutip dari stasiun berita Channel News Asia, Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok dalam laporan hariannya mengatakan 43 kematian baru, 30 di antaranya berlokasi di Wuhan. Ada hampir 2.000 kasus baru yang berhasil dikonfirmasi sehingga jumlah total kasus yang terinfeksi di Tiongkok menjadi lebih dari 9.600 orang.

Jumlah warga yang terinfeksi virus corona melampaui wabah SARS yang merebak pada 2002-2003. Saat itu jumlah penduduk di seluruh dunia yang terjangkit virus itu sebanyak 8,098 orang. Sedangkan yang meninggal tercatat mencapai 774 orang.

Baca Juga: Tak Punya Uang, Mahasiswa Gunungkidul Tertahan di Tiongkok 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya