Sleman Adakan Operasi Pasar Minyak Goreng, Sebanyak 396 Liter Ludes  

Operasi pasar mulai Rabu (26/1/2022) hingga hari ini   

Sleman, IDN Times - Dinas Perindustrian Kabupaten Sleman melakukan operasi pasar minyak goreng kemasan hari ini, Kamis (27/1/2022) di Kantor Kapanewon Sleman. Kepala Disperindag Kabupaten Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih menyampaikan selain di Kapanewon Sleman, operasi pasar juga diselenggarakan di Kapanewon Prambanan, Seyegan, Tempel, Turi dan Cangkringan selama dua hari mulai Rabu hingga Kamis (26 dan 27/1/2022).

1. Sebanyak 562 karton disiapkan

Sleman Adakan Operasi Pasar Minyak Goreng, Sebanyak 396 Liter Ludes  Operasi pasar minyak goreng di Kabupaten Sleman. Dok: Humas Sleman

Mae menjelaskan sebanyak 572 karton minyak goreng dengan isi per karton 12 kemasan 1 liter telah disalurkan. Dari jumlah tersebut sebanyak 200 karton dibagikan untuk masyarakat kurang mampu di enam kapanewon, 150 karton untuk UMKM yang distribusinya dikoordinir oleh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman.

“Sisanya yaitu sebanyak 222 karton akan didistribusikan melalui Paguyuban Ritel Sleman (PRS) Merapi yang merupakan asosiasi pengusaha retail lokal yang tersebar di 17 Kapanewon,” ungkapnya pada Kamis (27/1/2022).

Baca Juga: Belasan Siswa Positif COVID-19, SMP Swasta di Sleman Ditutup    

2. Di Kapanewon Sleman disalurkan 396 liter minyak goreng

Sleman Adakan Operasi Pasar Minyak Goreng, Sebanyak 396 Liter Ludes  Operasi pasar minyak goreng di Kabupaten Sleman. Dok: Humas Sleman

Pada operasi minyak goreng kali ini disediakan 396 liter minyak goreng kemasan dengan harga Rp14 ribu per liter. Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menjelaskan operasi ini diselenggarakan menyikapi tingginya harga minyak goreng selama beberapa bulan terakhir. 

“Tentu saja baru sebagian masyarakat yang berada di wilayah perkotaan dan dekat dengan retail modern tersebut yang bisa mengakses minyak goreng dengan harga murah,” katanya.

3. Imbau masyarakat tidak panik

Sleman Adakan Operasi Pasar Minyak Goreng, Sebanyak 396 Liter Ludes  Operasi pasar minyak goreng di Kabupaten Sleman. Dok: Humas Sleman

Menurut Danang, operasi pasar dilakukan agar masyarakat yang belum bisa mengakses minyak goreng tetap bisa membeli dengan harga murah, terutama bagi masyarakat kurang mampu. Dirinya mengimbau agar masyarakat tidak panik saat berbelanja.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan berbelanja seperlunya. Harapannya kebijakan ini akan berlanjut hingga harga minyak goreng terkendali,” terangnya.

Sementara itu Winarni, warga Pisangan, Tridadi, Sleman mengaku operasi pasar minyak goreng kemasan ini sangat membantu warga masyarakat khususnya kurang mampu. Dirinya berharap agar kegiatan serupa dapat terus berlanjut hingga harga minyak kembali stabil.

“Alhamdulillah terbantu dengan operasi pasar minyak goreng kemasan ini, di luar harga minyak goreng Rp18 ribu sampai Rp20 ribu per liter. Semoga bisa berlanjut sampai harga minyak goreng kembali stabil,” paparnya.

 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya