Siaga Erupsi, Barak di Lereng Merapi Sudah Mulai Dibersihkan

Warga juga diberi pelatihan mitigasi bencana

Sleman, IDN Times - Menyusul adanya peningkatan aktivitas Gunung Merapi selama sepekan terakhir, sejumlah barak pengungsian di lereng Merapi, khususnya di Kapanewon Cangkringan sudah mulai dibersihkan.

Panewu Cangkringan Suparmono menjelaskan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Komunitas Siaga Merapi (KSM) untuk melakukan pembersihan barak sebagai antisipasi bila sewaktu-waktu dibutuhkan. 

Baca Juga: Aktivitas Merapi di Atas Normal, BPPTKG: Erupsi Makin Dekat 

1. Kondisi barak masih relatif bagus

Siaga Erupsi, Barak di Lereng Merapi Sudah Mulai DibersihkanIlustrasi. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Menurut Suparmono, secara umum kondisi barak pengungsian di Kapanewon Cangkringan relatif bagus. Hanya memang diperlukan pembersihan kembali ketika akan digunakan kembali.

"Dalam waktu dekat di Argomulyo akan mengkondisikan Barak Gayam. Berkoordinasi dengan relawan dan masyarakat sekitar barak, bila sewaktu-waktu barak harus difungsikan," ungkapnya pada Senin (2/11/2020).

2. Semua kalurahan sudah miliki anggaran penanggulangan bencana

Siaga Erupsi, Barak di Lereng Merapi Sudah Mulai Dibersihkanpixabay. com/EmAji

Sebagai langkah antisipasi adanya bencana, semua kalurahan di Cangkringan sudah memiliki anggaran penanggulangan bencana dalam RAPDes mereka. Dana itulah yang nantinya itu bisa digunakan dalam kondisi tanggap darurat seperti erupsi Merapi.

Namun demikian, Suparmono mengatakan jika untuk logistik sendiri saat ini belum ada pembahasan.

"Kami belum membicarakan masalah logistik," katanya.

3. Terus lakukan pelatihan

Siaga Erupsi, Barak di Lereng Merapi Sudah Mulai DibersihkanIlustrasi. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Suparmono menjelaskan, untuk bisa meningkatkan kesiapsiagaan warga, dari Pemerintah Daerah maupun Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) selalu rutin melakukan pelatihan mitigasi. Dalam pelatihan tersebut, warga juga dibekali dengan informasi perkembangan Merapi.

"(Pelatihan mitigasi) masih dilakukan, berpindah-pindah. Baik yang dilakukan BPBD Sleman, BPBD DIY maupun dari BPPTKG, terus menerus. Sambil memberi penjelasan mengenai perkembangan Merapi terupdate," terangnya.

Baca Juga: Erupsi Merapi Tahun 2010 Jadi yang Terbesar dalam 100 Tahun Terakhir

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya