Relawan Pendamping Belajar di Barak Merapi Wajib Tes COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Para relawan yang mendampingi belajar anak di barak pengungsian Merapi, Watuadeg harus menunjukkan surat bebas COVID-19. Kepala Plaksana Harian Unitlak Purwobinangun Nurhadi menjelaskan syarat ini dimaksudkan untuk mengantisipasi untuk tidak terjadi penularan COVID-19.
"Relawan yang datang kami minta bawa surat kesehatan bebas COVID-19," ungkapnya pada Kamis (4/2/2021).
1. Saat belajar puluhan anak mendapatkan pendampingan
Nurhadi mengungkapkan barak pengungsian Watuadeg terdapat 27 pengungsi berusia 6-18 tahun dan balita usia 3-5 tahun berjumlah 7 anak. Anak-anak tersebut akan diberikan pendampingan belajar serta kegiatan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA).
"Kalau pendamping jumlahnya gak mesti karena tidak stand by di barak," katanya.
2. 1 relawan diminta isolasi mandiri
Nurhadi menjelaskan satu relawan yang sempat dinyatakan positif saat test antigen, hasil PCR menunjukkan negatif. "Kemarin hasil swab PCR negatif, tapi kita masih meminta isolasi mandiri selama sepekan," katanya.
3. Sudah disediakan Wifi untuk mendukung belajar mengajar
Panewu Pakem Suyanto menjelaskan relawan pendamping belajar telah disiapkan dari tim Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sleman.
Sementara untuk mendukung kelancaran belajar di barak saat ini telah dipasang wifi. untuk mendukung kegiatan pendampingan belajar mengajar, saat ini di barak pengungsian telah dipasang wifi.