Pemkab Sleman Berencana Ajukan Desa Wisata Grogol untuk Uji Coba  

Grogol yang terletak di bagian barat Sleman jadi perhatian  

Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Sleman mulai melirik destinasi wisata baru di Sleman untuk diajukan pembukaan uji coba. Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengungkapkan terdapat satu desa wisata di Sleman Barat yang saat ini siap untuk uji coba.

1. Desa Wisata Grogol dinilai siap

Pemkab Sleman Berencana Ajukan Desa Wisata Grogol untuk Uji Coba  Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. Dok: istimewa

Bupati menjelaskan kemungkinan besar destinasi wisata yang akan dibuka yakni Desa Wisata Grogol. Dari sisi prasyarat, desa wisata yang terletak di Kecamatan Seyegan ini sudah memenuhi kriteria. 

"Lokasi desa wisata yang berada di sisi Sleman bagian Barat diharapkan bisa memecah wisatawan. Kemungkinan besar Grogol buka (selanjutnya)," ungkapnya pada Kamis (16/9/2021).

Baca Juga: Awal Uji Coba Wisata Hutan Pinus, Susah Sinyal hingga Sepi Pengunjung 

2. Diharapkan ekonomi bisa merata

Pemkab Sleman Berencana Ajukan Desa Wisata Grogol untuk Uji Coba  Instagram/desawisatagrogol

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Suparmono mengungkapkan pembukaan destinasi wisata di Sleman ini dilakukan secara bertahap sembari menunggu perizinan dari Pemerintah Pusat. 

"Nanti akan kami cari destinasi wisata di Sleman bagian Barat yang sudah CHSE ada di mana. Tapi tadi sepertinya di Grogol itu," terangnya.

Desa wisata Grogol merupakan tempat wisata alam dan budaya. Wisatawan dapat melakukan outbond, kemah, serta atraksi budaya.     

3. 97,3 persen pengelola destinasi wisata sudah vaksinasi

Pemkab Sleman Berencana Ajukan Desa Wisata Grogol untuk Uji Coba  Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Suparmono. IDN Times/Siti Umaiyah

Suparmono menjelaskan syarat destinasi wisata siap uji coba, salah satunya adalah pengelola dan warga telah menerima vaksinasi. Dari 21 destinasi wisata yang siap untuk dibuka, kurang lebih terdapat 97,3 persen pengelola sudah melakukannya. 

"Beberapa kali kita vaksinasi di destinasi wisata, tidak hanya pengelola destinasi saja. Tapi masyarakat sekitar juga kita ikut vaksinasi. Harapan sudah ada bentengnya," paparnya.

 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya