Pemberian Vaksinasi COVID-19 Anak di Sleman Tak Penuhi Target
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Target vaksinasi anak di Kabupaten Sleman meleset dari rencana. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Sleman, Khamidah Yuliati mengatakan, pihaknya menargetkan pemberian vaksinasi COVID-19 dosis pertama bagi anak usia 6-11 tahun akan selesai pada 27 Januari 2022, namun target tak dapat dirampungkan.
1. Capaian baru mencapai 91,16 persen
Petugas kesehatan menunjukan vaksin saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menargetkan 95.950 anak akan menerima vaksinasi pada 27 Januari 2022, namun hingga 31 Januari 2022, jumlah anak yang sudah divaksinasi COVID-19 dosis pertama baru mencapai 91,16 persen.
"Vaksinasi anak dosis baru 91,16 persen," ungkap Yuliati pada Senin (31/1/2022).
2. Banyak anak yang menunda vaksinasi
Penyuntikan vaksin bagi pelajar sebagai upaya percepatan program vaksinasi dan upaya melindungi pelajar dari COVID-19 saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Provinsi Papua Barat, Sabtu (28/8/2021) (ANTARA FOTO/Olha Mulalinda)Menurut Yuli, kendala yang dihadapai salah satunya adalah data riil dengan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) tidak sama. Untuk itu, pihaknya akan melakukan pengecekan data ke Dinas Pendidikan.
"Selain data, banyak anak yang menunda karena kondisi badan kurang fit," terangnya.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Sekolah Swasta di Sleman, 40 Orang Positif
3. Dosis kedua sudah dimulai
ilustrasi vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)Meski target dosis pertama tak sesuai rencana awal, Sleman telah memberikan vaksinasi dosis kedua bagi anak usia 6-11 tahun. Namun jumlah capaian sangat minim.
"Dosis kedua anak baru 6,53 persen," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana mengakui jumlah capaian tak sesuai target. Bagi anak yang belum menerima vaksinasi akan diajak kembali. "Anak yang belum vaksin disasar kembali," paparnya.
