PDAM Kena Banjir Lahar Hujan Merapi, Ribuan KK Kena Imbasnya

Instalasi PDAM di Umbul Wadon tertutup material

Sleman, IDN Times - Banjir lahar hujan yang terjadi pada Rabu (1/12/2021) sempat berdampak pada instalasi jaringan air bersih milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sleman.

Instalasi milik PDAM ini sendiri berlokasi di Umbul Wadon, Kalikuning, Kalurahan Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman. Hal ini berimbas pada pasokan air bersih bagi warga sekitar.

Baca Juga: Merapi Keluarkan 3 Awan Panas, Jarak Luncur hingga 1.800 Meter  

1. Pipa jaringan air bersih ke warga di Umbulharjo terdampak

PDAM Kena Banjir Lahar Hujan Merapi, Ribuan KK Kena ImbasnyaIlustrasi pengerjaan jaringan air PDAM. (Instagram.com/pdamsuryasembada)

Lurah Umbulharjo, Danang Sulistya mengungkapkan, akibat banjir lahar hujan Gunung Merapi, pipa jaringan air bersih bagi warga sekitar ikut terdampak dan rusak. Ada sekitar 1.500 kepala keluarga (KK) di Kalurahan Umbulharjo terkena imbasnya.

Padahal diketahui, saat awal terjadi, hanya warga padukuhan Ngrangkah yang terdampak. Namun akhirnya, dampak meluas kepada warga beberapa padukuhan lain. Bahkan instalasi milik PDAM Sleman.

"Instalasi PDAM tertutup lumpur sehingga debit berkurang," terangnya.

2. Sempat tertutup material banjir lahar hujan

PDAM Kena Banjir Lahar Hujan Merapi, Ribuan KK Kena ImbasnyaANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Direktur PDAM Sleman, Dwi Nurwoto, menjelaskan jika setelah adanya banjir lahar hujan, instalasi PDAM Sleman di Umbul Wadon sempat tertutup material banjir. Namun saat ini, sudah terkondisikan.

"Iya, tapi sekarang sudah terkondisikan dan sudah normal kembali," ungkapnya pada Selasa (7/12/2021).

3. Berharap debit air tidak terganggu

PDAM Kena Banjir Lahar Hujan Merapi, Ribuan KK Kena ImbasnyaIlustrasi aliram air dari saluran PDAM Tirta Musi Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Dwi berharap ke depan, debit dan jaringan air PDAM Sleman tak lagi terdampak. Diketahui, dari sumber air Umbul Wadon, saat ini PDAM Sleman mengalirkan air bersih kepada pelanggan sebesar 80 liter/detik.

"Mudah-mudahan ke depan tetap aman," katanya.

Baca Juga: Sleman Tetapkan Status Tanggap Darurat Lahar Hujan Gunung Merapi

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya