Mumtaz Akui Incar Jabatan Bupati Sleman dari Dulu
Ahmad Mumtaz Rais. IDN Times/Siti Umaiyah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Putra ketiga Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais mengaku ingin maju di Pilkada Sleman sejak lama. Menurutnya, sebagai warga asli Sleman dan tumbuh besar di Sleman, Mumtaz ingin menjadi kepala daerah dan membangun Sleman jadi lebih baik lagi.
Baca Juga: Mumtaz Rais: Saya Masih Menunggu Calon Lain tapi Kok Belum Ada
1. Sampai sekolah ke Amerika
Ahmad Mumtaz Rais. IDN Times/Siti UmaiyahMumtaz menjelaskan, sebagai warga Sleman yang juga mengerti politik, dirinya ingin menjadi kepala daerah di Sleman sejak lama. Sampai-sampai dia mengambil S2 di Amerika Bidang Pelayanan Publik.
"Sudah mengincar Pilkada sejak lama. Kenapa saya sampai ke Amerika, sekolah S2 bidang pelayanan publik, karena saya ujungnya pengen jadi kepala daerah. Saya di Amerika sekolah bersama walikota-walikota di Amerika, " terangnya kepada wartawan pada Selasa (7/1).
2. Tahun 2020 menjadi tahun yang didambakan Mumtaz
Ahmad Mumtaz Rais. IDN Times/Siti UmaiyahMenurut Mumtaz, tahun 2020 menjadi tahun yang didamba-dambakan olehnya. Dia menjelaskan sebenarnya di 2015 lalu dirinya bisa maju di Pilkada Sleman. Namun, karena dirinya berpikir kalau Sri Purnomo bisa meraih kemenangan lagi, di mana Sri Purnomo juga berasal dari PAN, maka dirinya memilih untuk menunggu.
"Tahun 2020 jadi tahun yang saya damba-dambakan. Karena memang tahun 2015 saya aslinya bisa maju, waktu itu saya anggota DPR RI. Saya menghormati beliau (Sri Purnomo). Toh Pak Sri masih inkumben, masih satu periode yang bisa dibangun di Sleman. Saya tunggu sampai benar-benar pasar bebas," katanya.
3. Sleman jadi Pilkada yang menarik disimak
Ahmad Mumtaz Rais. IDN Times/Siti UmaiyahMenurut Mumtaz, Pilkada di Sleman menjadi sangat menarik dibandingkan dengan kabupaten yang lain. Pasalnya selain tidak ada calon petahana, juga menjadi kabupaten terpadat dan terkaya di DIY.
"Sleman lebih menarik dibandingkan dengan Gunungkidul dan Bantul karena Sleman tidak ada inkumben, kebetulan pasar bebas. Gunungkidul juga tidak ada inkumben. Bantul masih ada. Sleman ini menarik selain kabupaten terpadat di DIY juga kabupaten terkaya di DIY. Jadi sangat menarik disimak episode per episode sampai nanti episode terakhir, " jelasnya.
Baca Juga: Mumtaz Rais Pede Dirinya yang Paling Populer di Sleman 2020
