Mulai Hari Ini Tatap Muka Sekolah di Sleman hanya 50 Persen 

Durasi pembelajaran siswa selama 6 jam per hari 

Sleman, IDN Times - Kabupaten Sleman mulai hari ini memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) 50 persen. Hal ini merupakan antisipasi penularan COVID-19 yang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

1. Mulai diberlakukan hari ini

Mulai Hari Ini Tatap Muka Sekolah di Sleman hanya 50 Persen Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana IDN Times/Siti Umaiyah

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana menyampaikan, sejak awal Januari 2022, PTM di Kabupaten Sleman sudah diberlakukan 100 persen. Lantaran kasus kembali naik, maka dinas pendidikan kembali mengubah kebijakan.

"Pembelajaran tatap muka di Kabupaten Sleman diturunkan menjadi 50 persen," ungkapnya pada Rabu (2/2/2022).

2. Durasi pembelajaran tetap 6 jam

Mulai Hari Ini Tatap Muka Sekolah di Sleman hanya 50 Persen Sejumlah siswa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di SD Negeri Bhayangkari, Kota Serang, Banten, Selasa (4/1/2022) (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Menurut Ery, keputusan PTM 50 persen ini diambil berdasarkan hasil rapat seluruh Kepala Dinas Pendidikan se-kabupaten dan kota, di mana dari hasil rapat disepakati penurunan PTM menjadi 50 persen.

Penerapan PTM 50 persen ini diserahkan penuh kepada masing-masing jenjang pendidikan, namun durasi pembelajaran tetap selama enam jam.

"Nanti bergantian, mungkin dibagi per tiga hari. Ini semua untuk mengamankan," terangnya.

Baca Juga: Kembali Membara, 21 Kalurahan di Sleman Zona Merah COVID-19

3. Dalam sepekan, siswa masuk 3 kali

Mulai Hari Ini Tatap Muka Sekolah di Sleman hanya 50 Persen Ilustrasi siswa. (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Sementara itu, Kepala SMPN 3 Prambanan, Nurani menyampaikan dalam pelaksanaannya siswa akan masuk tiga kali dalam seminggu.

"Setiap siswa masuk 3 kali seminggu. Per hari enam jam pelajaran, per jam 40 menit," terangnya.

Nurani mengungkapkan, sebenarnya keputusan untuk PTM 50 persen ini sangat disayangkan, karena siswa sedang bersemangat untuk PTM. Namun jumlah COVID-19 saat ini melonjak. 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya