Minggu Ini, Merapi Keluarkan 19 Kali Lava Pijar dan 4 Kali Awan Panas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Pada minggu ini, Gunung Merapi tercatat mengeluarkan lava pijar sebanyak 19 kali. Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida menjelaskan, lava pijar ini sendiri diketahui pertama kali keluar pada 4 Januari 2021. Untuk jarak luncur maksimal yang terjadi yakni 800 meter ke hulu Kali Gendol.
"Pada tanggal 4 Januari 2021 pukul 19.50 WIB tercatat guguran lava pijar untuk pertama kali, yang terekam di seismogram dengan amplitudo 33 mm dan durasi 60 detik," ungkapnya pada Jumat (8/1/2021).
Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Muntahkan Guguran Lava Pijar Beberapa Kali
1. Minggu ini terjadi 4 kali awan panas
Bukan hanya lava pijar, dalam minggu ini Gunung Merapi juga tercatat mengeluarkan awan panas sebanyak 4 kali. Hal tersebut terjadi pada tanggal 7 Januari 2021 pada pukul 08.02, 12.50, 13.15, dan 14.02 WIB.
"Jarak luncur awan panas guguran diperkirakan kurang dari 1 km ke arah hulu Kali Krasak," katanya.
2. Intensitas kegempaan minggu ini lebih tinggi
Menurut Hanik, pada minggu ini intensitas kegempaan Gunung Merapi juga lebih tinggi dibandingkan pada minggu sebelumnya. Yakni ada sebanyak 544 kali gampa Vulkanik Dangkal (VTB), 2.270 kali gempa Fase Banyak (MP), 4 kali gempa Low Frekuensi (LF), 611 kali gempa Guguran (RF), 628 kali gempa Hembusan (DG) dan 4 kali gampa Tektonik (T7).
"Intensitas kegempaan pada minggu ini lebih tinggi dibandingkan minggu lalu," terangnya.
3. Dilaporkan terjadi penambahan aliran di kali Boyong
Untuk deformasi, Hanik mengungkapkan jika rata-rata pada minggu ini menunjukkan adanya laju pemendekan jarak sebesar 15 cm/hari. Selain itu, BPPTKG juga melaporkan adanya penambahan aliran di kali Boyong.
"Pada minggu ini terjadi hujan di Pos Pengamatan Gunung Merapi dengan intensitas curah hujan tertinggi sebesar 46 mm/jam selama 75 menit di Pos Kaliurang pada tanggal 6 Januari 2021 dan dilaporkan terjadi penambahan aliran di kali Boyong," paparnya.
Menurut Hanik, hingga saat ini Gunung Merapi masih berstatus Siaga, di mana jarak radius yang direkomendasikan untuk tidak ada aktivitas warga sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
Baca Juga: Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Pertama Sejak Status Siaga