Kemenag Sleman Imbau Tak Lakukan Buka Puasa Bersama Selama Ramadan
Ilustrasi buka puasa bersama. IDN Times/Humas Pemkab Kutim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sleman mengimbau umat islam untuk tidak melakukan sahur on the road maupun buka puasa bersama saat menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.
Kepala Kemenag Kabupaten Sleman, Sa'ban Nuroni dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, pada saat menjalani ibadah puasa, umat muslim cukup melakukan sahur maupun buka puasa secara individu atau bersama dengan keluarga inti.
Selain itu, Sa'ban juga meminta agar buka puasa bersama baik oleh di lembaga pemerintahan, lembaga swasta, masjid maupun musala untuk sementara ditiadakan, guna mencegah penyebaran COVID-19.
Baca Juga: PP Muhammadiyah Merilis Tuntunan Ibadah Ramadan di Tengah Pandemi
1. Salat tarawih dilakukan di rumah masing-masing
IDN Times/Prayugo UtomoSelain mengimbau agar tidak melakukan sahur maupun buka secara bersama, Sa'ban juga meminta agar saat melakukan salat tarawih, umat islam bisa melakukannya secara individual maupun berjamaah dengan keluarga inti di rumah masing-masing.
"(Umat islam) agar tidak melakukan kegiatan salat tarawih keliling. Kegiatan takbiran cukup dilakukan di masjid/musala dengan menggunakan pengeras suara," terangnya pada Selasa (14/4).
2. Tadarus Al-Qur'an cukup dilakukan di rumah masing-masing
IDN TimesSa'ban menjelaskan, untuk kegiatan tilawah maupun tadarus Al-Qur'an untuk sementara juga cukup dilakukan di rumah masing-masing. Untuk peringatan Nuzulul Qur'an dalam bentuk tablig dengan menghadirkan penceramah maupun massa dalam jumlah banyak juga diminta untuk ditiadakan. Hal tersebut berlaku baik di lembaga pemerintahan, lembaga swasta, masjid maupun musala.
"Tilawah atau tadarus AI-Qur'an dilakukan di rumah masing-masing berdasarkan perintah Rasulullah SAW untuk menyinari rumah dengan tilawah Al-Qur‘an," katanya.
3. Silaturahmi cukup dilakukan secara daring
freepik.comSelain saat menjalankan ibadah di bulan puasa, Kemenag Sleman juga meminta agar salat Idulfitri yang lazimnya dilaksanakan secara berjemaah, baik di masjid atau lapangan, untuk sementara ditiadakan. Termasuk silaturahmi atau halal bihalal, agar dilakukan secara daring.
"Silaturahmi atau halal bihalal yang lazim dilaksanakan ketika hari raya Idul Fitri, bisa dilakukan melalui media sosial dan video call/ conference," paparnya.
Baca Juga: Begini Skenario Sidang Isbat Ramadan 1441 H saat Pandemik Virus Corona
