Keluarga Tersangka Susur Sungai jadi Korban Bully

Keluarga tersangka meminta maaf

Sleman, IDN Times - Kasus hukum yang menjerat IYA, salah satu tersangka susur Sungai Sempor berdampak terhadap kondisi psikologis istri dan anak-anak IYA.

Menurut Agus Sukamta, kakak Sepupu IYA, saat ini istri dan anak-anak IYA terpaksa mengungsi ke tempat lain untuk menghindari tekanan sosial. Bahkan istri IYA sering mengigau menanyakan tentang kondisi korban susur sungai.

Baca Juga: Kuasa Hukum Tersangka Susur Sungai Sempor: IYA Tidak Melarikan Diri  

1. Anak-anak IYA takut masuk sekolah

Keluarga Tersangka Susur Sungai jadi Korban BullyAgus Sukamta, Kakak Sepupu IYA. IDN Times/Siti Umaiyah

Agus menjelaskan, IYA memiliki dua orang anak yang duduk di bangku kelas 5 dan 6 SD. Setelah mendengar ayahnya dijadikan tersangka tragedi sungai Sempor, kedua anak IYA takut untuk masuk sekolah. Bahkan, keduanya sempat mendapatkan perundungan dari teman-temannya.

"Beberapa hari lalu tidak masuk sekolah. Ini agak tenang karena ditunggu neneknya di sekolah. Keduanya sempat dibully teman-temannya bahwa ayahnya pembunuh. Kalau kami orang dewasa bisa memahami, tapi kalau anak-anak ya gimana," katanya pada Rabu (26/2).

2. Keluarga mengungsi

Keluarga Tersangka Susur Sungai jadi Korban BullyAgus Sukamta, Kakak Sepupu IYA. IDN Times/Siti Umaiyah

Menurut Agus, untuk menghindari tekanan sosial, istri dan anak IYA untuk sementara diungsikan di rumah neneknya. Selain itu, mereka juga tidak menggunakan HP untuk sementara waktu.

"Keluarga mau tidak mau diungsikan. Karena domisili di sana untuk beberapa saat kurang kondusif. Selain itu, anak-anak juga kami larang main HP maupun menonton TV," ungkapnya.

3. Memohon maaf kepada seluruh keluarga korban

Keluarga Tersangka Susur Sungai jadi Korban BullyAgus Sukamta, Kakak Sepupu IYA. IDN Times/Siti Umaiyah

Agus menyampaikan, keluarga IYA sangat merasa bersalah dan memohon maaf dengan adanya kejadian ini. Pihaknya pun menyerahkan proses hukum kepada pihak yang berwajib.

"Kami dari keluarga merasakan betapa sedihnya keluarga yang kehilangan. Untuk itu, kami dari keluarga tersangka mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya. Kami keluarga menyerahkan seluruh proses hukum ke pihak kepolisian," jelasnya.

Baca Juga: DPRD DIY: Jangan Perlakukan Tersangka Susur Sungai Seperti Koruptor

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya