Jumlah Pengungsi di Barak Banjarsari Terus Bertambah hingga Ratusan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Jumlah pengungsi Merapi di Barak Banjarsari, Cangkringan, Sleman terus mengalami penambahan. Camat Cangkringan, Suparmono menerangkan, hingga Senin (4/1/2021) malam, pengungsi yang berasal dari Dusun Kalitengah Lor ini ada sebanyak 324 orang.
"Yang pasti tadi malam jumlah pengungsi bertambah banyak, sampai dengan 324 orang," ungkapnya pada Selasa (5/1/2021).
Baca Juga: Lava Pijar Teramati Bersamaan dengan Gempa Guguran di Gunung Merapi
1. Sudah berencana mengungsi sebelumnya
Suparmono menerangkan, 324 pengungsi tersebut terdiri dari 16 bayi, 5 balita, 61 anak-anak, 137 dewasa, 71 lansia, 3 ibu hamil serta 16 ibu menyusui. Berkaitan dengan alasan bertambahnya pengungsi tersebut, Suparmono menjelaskan yang pasti sebelumnya pengungsi sudah berencana mengungsi di hari Senin.
"Sudah dari kemarin mereka berencana mau mengungsi," katanya.
Dia menerangkan, untuk Kompleks Barak Banjarsari (Barak, SD Muhammadiyah Cepit dan Panti Asuhan) sendiri bisa menampung kurang lebih 500 orang.
2. Beberapa skenario telah disiapkan
Berkaitan dengan adanya laporan adanya guguran lava pijar maupun antisipasi kenaikan status Gunung Merapi, Suparmono menerangkan jika saat ini beberapa skenario telah disiapkan. Diantaranya yakni pembagian lokasi pengungsian antar dusun.
"Skenarionya, Banjarsari untuk warga Kalitengah Lor. Komplek Barak Gayam untuk warga Kalitengah Kidul. Barak Koripan untuk warga Srunen," katanya.
3. Masih ada beberapa ternak yang belum turun
Berkaitan dengan ternak, Suparmono menjelaskan jika saat ini baru 166 ekor sapi yang sudah dievakuasi ke Kandang Singlar maupun kandang darurat yang ada di dekat Barak Banjarsari. Sebelumnya dilaporkan ada sekitar 218 ekor sapi milik warga di Kalitengah Lor.
"Saat ini yang di shelter 166 ekor, lainnya masih di dusun," paparnya.
Baca Juga: Sleman Siapkan 12 Barak Pengungsian Warga Merapi sesuai Prokes COVID