Dinkes Sleman Bakal Gelar Tes Swab di Pondok Pesantren

Tes swab dilakukan dengan metode sampling

Sleman, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman berencana menggelar tes swab sampling ke pondok pesantren yang ada di wilayah Sleman, DI Yogyakarta.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo menjelaskan, pondok pesantren tersebut tersebar di wilayah Sleman bagian timur, tengah serta barat. Rencananya, tes swab tersebut akan diutamakan untuk ustaz yang datang dari luar Kabupaten Sleman.

Baca Juga: Pasien Sembuh di DIY Mencapai 347, Kasus Positif Sebanyak 543 

1. Tes swab dimulai di Pondok Pesantren Pandanaran

Dinkes Sleman Bakal Gelar Tes Swab di Pondok PesantrenKepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo. IDN Times/Siti Umaiyah

Joko menjelaskan, tes swab sendiri rencananya akan dimulai pada Rabu (29/7/2020) di Pondok Pesantren Pandanaran. Baru setelahnya, tes swab akan menyasar ponpes lain yang ada di Kecamatan Moyudan dan Berbah.

"Pendidikan berasrama tentu tidak bisa mengambil seluruhnya, namun secara sampling. Dimulai hari Rabu di wilayah pesantren di kecamatan Ngaglik, yakni Pandanaran. Kemudian Moyudan dan selanjutnya Berbah," ungkapnya pada Senin (27/7/2020).

2. Diutamakan untuk ustaz dari luar Sleman

Dinkes Sleman Bakal Gelar Tes Swab di Pondok PesantrenIlustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Pondok pesantren Pandanaran sendiri dipilih lantaran lokasinya dianggap representatif. Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Sleman, Novi Krisnaeni menjelaskan rencananya akan ada 100 ustaz di Pondok Pesantren Pandanaran yang akan dilakukan swab. Saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan pengurus pondok terkait data ustaz yang akan mengikuti swab.

"Kami akan berkoordinasi dengan Pondok Pandanaran Karena untuk pelaksanaan saat ini berbeda dengan pemeriksaan RDT karena beberapa administrasi cukup rigid. Di Pandanaran itu ada sekitar 300 ustaz, sehingga kita hanya mengambil 100. Tidak mungkin akan melakukan semua. Kita prioritaskan ustaz-ustaz yang dari wilayah luar Sleman," terangnya.

3. Swab pesantren lain akan diambil secara acak

Dinkes Sleman Bakal Gelar Tes Swab di Pondok PesantrenIlustrasi. Sejumlah santri Pondok Al-Fatah, Temboro, Magetan sedang mengisi data sebelum mengikuti rapid test COVID-19 di Puskesmas Mejayan, Kabupaten Madiun, Kamis (23/4). IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Novi menerangkan, untuk pesantren yang lain, pihaknya juga akan mengambil swab. Hanya saja, untuk teknisnya akan dilakukan secara acak. Sehingga dari satu pesantren hanya memberikan perwakilan.

"Sifatnya adalah sampling, jadi beberapa pesantren Kita akan ambil secara acak. Jadi ada perwakilan, kita lakukan di suatu tempat," paparnya.

Selain ke pondok pesantren, Dinas Kesehatan Sleman juga berencana melakukan swab di beberapa kantor pelayanan publik, seperti Disdukcapil, Dinas Perizinan, dan terminal. Yang mana tempat-tempat pelayanan publik juga dianggap memiliki risiko penularan COVID-19 cukup tinggi.

Baca Juga: Ajak Kuliah di Jogja, Puluhan PTS Buka Penerimaan Mahasiswa Bersama 

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya