Antisipasi Penyebaran COVID saat Libur Panjang, Ini Usul Pakar UGM
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Antisipasi penyebaran COVID-19 saat momen libur akhir tahun, pemerintah diminta untuk segera mengeluarkan kebijakan memperpendek kebijakan hari libur.
Menurut Epidemiolog UGM, dr. Bayu Satria Wiratama jika pemerintah tidak memperpendek hari libur dipastikan pengawasan penerapan protokol kesehatan harus semakin diperketat.
“Opsinya antara memperpendek atau memperketat pengawasan. Namun untuk memperketat pengawasan butuh usaha yang lebih besar lagi,” ungkapnya pada Rabu (18/11/2020).
1. Perlu digalakkan edukasi wisata sehat
Bayu memaparkan opsi mengurangi jumlah libur panjang sendiri dirasakan kurang efektif untuk mencegah masyarakat agar tetap di rumah saat liburan. Dengan kata lain pengurangan libur panjang tidak dapat menjamin masyarakat diam di rumah.
“Dalam kondisi sekarang yang perlu digalakkan adalah edukasi wisata sehat yang sesuai protokol kesehatan dan disiplin menerapkannya,” terangnya.
Baca Juga: 272 Sabo Dam Merapi Siap Tampung 13,9 Juta Meter Kubik Lahar Dingin
2. Protokol kesehatan harus dilakukan secara simultan
Edukasi protokol kesehatan saat ini harus dilakukan secara simultan dan berkelanjutan. Dia menjelaskan tempat wisata yang berada di dalam ruangan memiliki risiko tinggi penularan COVID-19. Oleh karenanya, Bayu mengimbau masyarakat untuk tetap patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
“Disiplin pakai masker dengan baik dan benar. Hindari tempat wisata yang padat sehingga tidak bisa jaga jarak,” katanya.
3. Dianjurkan tempat makan outdoor
Hal yang sama disarankan saat mencari makan, Bayu menyarankan di tempat terbuka.
“Kuncinya disiplin memakai masker dan waspada terhadap ventilasi, durasi, jarak. Jangan lupa juga untuk melihat kondisi tubuh jika tidak fit sebaiknya di rumah saja,” paparnya.
Baca Juga: Jokowi: Vaksin COVID-19 yang Dibeli Pemerintah Terdaftar di WHO