2.500 Pedagang Pasar Tradisional Sleman Divaksinasi COVID Tahap 2  

Pedagang tak punya HP jadi kendala penyebaran informasi  

Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Sleman mengajukan sebanyak 2.500 nama pedagang pasar tradsisional di Sleman untuk mendapatkan vaksin COVID-19 tahap kedua. Rata-rata usia pedagang yang sudah terdata adalah 30 hingga 60 tahun.

Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman Haris Martapa menjelaskan data tersebut telah diajukan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman untuk dikirim ke Kementerian Kesehatan.

1. Targetkan semua pedagang divaksinasi

2.500 Pedagang Pasar Tradisional Sleman Divaksinasi COVID Tahap 2  Ilustrasi Penyuntikan Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut Haris data yang dikirim tersebut masih pada tahap awal karena belum semua nama dimasukkan. Total pedagang dari 42 pasar tradisional di Sleman berjumlah sebanyak 14.572 orang.

"Untuk data yang sudah daftar di Google form sekitar 2.500, sedangkan jumlah pedagang pasar kabupaten terdapat 14.572 pedagang dari 42 pasar," ungkapnya pada Jumat (19/2/2021).

Baca Juga: Tak Harus Menunggu DPR, PSHK UII: Presiden Bisa Revisi UU ITE  

2. Ada beberapa kendala yang dihadapi saat mendaftarkan pedagang

2.500 Pedagang Pasar Tradisional Sleman Divaksinasi COVID Tahap 2  Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 untuk Pedagang Pasar Tanah Abang (YouTube.com/Kementerian Kesehatan RI)

Pendataan awal ini menurut Haris masih terdapat beberapa kendala, salah satunya yakni pedagang masih merasa takut divaksinasi sehingga diperlukan sosialisasi. Kedua,  pedagang tidak memiliki HP padahal untuk mendaftar harus menyertakannya. 

"Tahap pertama yang diusulkan untuk vaksin adalah mendaftarkan diri di Google form Dinkes. Pedagang kita bantu mengisi. Ada yang sudah siap vaksin ada yang belum sehingga perlu edukasi. Saat ke pasar ada yang tidak bawa KTP, ada yang tidak punya no hp dan lain-lain ini menjadi kendala dalam mendaftar tahap 1," terangnya.

3. Tanggal vaksinasi masih menunggu informasi lebih lanjut

2.500 Pedagang Pasar Tradisional Sleman Divaksinasi COVID Tahap 2  Ilustrasi Penyuntikan Vaksin. ANTARA FOTO/Soeren Stache/Pool via REUTERS

Berkenaan tanggal dilaksanakan vaksinasi, Disperindag Sleman masih menunggu informasi lebih lanjut dari Dinas Kesehatan Sleman. Begitu juga dengan pendataan lanjutan pihaknya akan menunggu kebijakan selanjutnya.

"Kita untuk vaksin nderek (ikut) Dinkes berapa jumlahnya dan kapan pelaksanaannya," paparnya.

Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo mengungkapkan vaksinasi pedagang pasar dan pekerja yang berhadapan langsung dengan masyarakat direncanakan dilakukan akhir Maret 2021. Setidaknya terdapat 28 ribu orang yang sudah diajukan dalam data vaksinasi di tahap kedua ini.

"Ancer-ancer akhir Maret tapi tentu saja menunggu arahan lebih lanjut dari Kemenkes karena logistiknya belum ada info," katanya.

 

Baca Juga: Geger, Warga Positif COVID-19 di Bantul Malah Keluyuran Tanpa Masker 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya