Ilustrasi ruang aman dari kekerasan seksual. (commons.wikimedia.org/Errizdwi)
Sebelumnya, Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hadiyanto, menjelaskan kasus dugaan pemerkosaan bermula pada Selasa, 22 Juli 2025. Sekitar pukul 17.00 WIB, korban berpamitan kepada orang tuanya untuk keluar mencari makan bersama temannya, V, warga Kapanewon Kretek. Hingga pukul 21.00 WIB korban belum juga pulang, meski sempat membalas pesan WhatsApp orang tuanya bahwa ia akan segera pulang. Namun, hingga tengah malam korban tak kunjung kembali.
"Orang tua kemudian mencari keberadaan korban namun tidak juga ditemukan," katanya, Jumat (19/9/2025).
Pada Kamis, 24 Juli 2025, orang tua korban mendapat kabar bahwa korban berada di Polsek Bambanglipuro. Saat didatangi, korban ternyata sudah meninggalkan polsek bersama seorang teman laki-laki. "Petugas Polsek Bambanglipuro memberikan informasi bahwa korban baru saja meninggal Polsek Bambanglipuro bersama seorang teman laki-laki," ungkap Rita. Orang tua kemudian menyusul dan menemukan korban di jalan sebelah timur polsek.
Kepada orang tuanya, korban mengaku dipaksa minum obat dan dibawa oleh dua laki-laki berinisial H dan N ke rumah DT di Padukuhan Baran, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong. "Sesampainya di rumah DT, korban dipaksa minum obat (pil koplo) dan dipaksa masuk ke kamar oleh N yang kemudian disusul oleh DT dan memaksa korban berhubungan badan. Setelah itu H masuk kamar bersama V dan H juga memaksa korban berhubungan badan," terangnya.
Korban mengalami trauma dan ketakutan usai kejadian tersebut. Ayah korban, P (48), kemudian melaporkan kasus ini ke Polres Bantul. P menuturkan bahwa ia telah membuat visum di RSUD Panembahan Senopati Bantul dan hasilnya sudah diserahkan ke penyidik. "Saya juga sudah dimintai keterangan oleh penyidik termasuk anak saya sebagai korban sudah dimintai keterangan oleh penyidik," ungkapnya.
Karena kondisi anaknya masih trauma hingga tidak masuk sekolah, ia memutuskan meminta pendampingan dari UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak, DP3AP2KB Kabupaten Bantul.