Kulon Progo, IDN Times - Kasus pornografi di Yogyakarta Internasional Airport (YIA) Kabupaten Kulon Progo dengan tersangka FC (23) alias Siskaeee memasuki babak baru.
Penyidik Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah melimpahkan berkas pemeriksaan ke Kejaksaan Negeri Kulon Progo dan dinyatakan lengkap atau P21. Dalam waktu dekat, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Kulon Progo segera melimpahkan kasus pornografi ke Pengadilan Negeri Wates untuk disidangkan.
Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejari Kulon Progo, M. Eko Priyanto mengatakan hari ini merupakan pelimpahan tahap kedua, termasuk barang buktinya. "Berkas pemeriksaan kasus juga sudah dinyatakan lengkap," katanya, Rabu (2/3/2022).
Tahap ini, penyidik dari Polda DIY menyerahkan barang bukti yang jumlah mencapai 25 unit beserta berkas pemeriksaan. Namun tersangka Siskaeee tidak turut dipindahkan sebab yang bersangkutan terkonfirmasi positif COVID-19. Pemeriksaan tersangka selanjutnya dilakukan secara daring.
"Tersangka sudah beberapa waktu lalu terpapar COVID-19 sehingga tidak bisa ikut diserahkan. Tadi secara daring pengecekan berkasnya," ungkapnya.
Setelah tersangka dinyatakan negatif maka akan segera dipindahkan ke Lapas Perempuan Wonosari.
Berkas pemeriksaan akan segera dikirim ke PN Wates memulai persidangan yang akan melibatkan jaksa dari Kejati DIY dan Kejari Kulon Progo. "Berkas akan kami pelajari dan segera diteruskan ke PN Wates untuk bisa disidangkan," katanya.
Sidang akan dilakukan secara daring mengingat saat ini dalam masa pendemik COVID-19, serta dilakukan secara tertutup untuk umum karena materi menyangkut pornografi.
"Tersangka dijerat dengan Pasal 28 jo 30 UU Pornografi dan Pasal 45 tentang ITE," terangnya.
Kasi Intel, Kejari Kulon Progo, Yogi Andiawan mengatakan beberapa barang bukti yang diserahkan berupa gawai, komputer dan beberapa akun pribadi milik tersangka.
Menghadapi persidangan, tersangka sudah menunjuk kuasa hukum namun saat pelimpahan berkas tidak bisa hadir.
"Sudah ada penasihat hukum yang akan mendampingi tersangka saat menjalani persidangan," katanya.