Candi Borobudur (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)
Handaka memaparkan dua buku, pertama yaitu AVATARA Dua Titisan Dewata, Cerita Relief Candi Prambanan, ditulis oleh Anandajoti Bhikkhu, seorang Bhikkhu Inggris tentang dua cerita paling tersohor dalam tradisi Hindu adalah kehidupan Rāma dan Krsna, yang masing-masing adalah titisan (avatāra) ke-7 dan ke-8 dari Dewa Visnu.
"Cerita-cerita ini dituturkan ulang di Jawa Kuno, dan digambarkan di candi utama kawasan Hindu terbesar di Jawa di dataran Prambanan. Buku ini memuat rangkaian lengkap foto reliefnya, bersama dengan penjelasan ringkas satu per satu, serta
pendahuluan dan ringkasan ceritanya," kata Handaka yang juga editor buku ini.
Buku kedua adalah Legacy of Love, Cerita Relief Candi Borobudur, yang merupakan karya anumerta/posthumous, ditulis oleh Yin Natadhita (1984-2020). "Sejumlah 38 cerita bertema cinta kasih di relief Candi Borobudur, ditulis berdasarkan kitab Tripitaka, berhiaskan lukisan dan foto spektakuler, serta dilengkapi infografik ikonografi candi, pratima dan mudra Buddha, mandala, stupa, lokapala. Buku ini sangat anggun untuk cendera mata budaya kebajikan. Untuk itu, seluruh peserta lokakarya akan mendapatkan buku ini,” kata Handaka.