Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Siapkan Rp4,5 Triliun, BI DIY Akan Buka Penukaran Uang untuk Lebaran

ilustrasi uang rupiah (freepik.com/ raoulbunda)

Yogyakarta, IDN Times - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (BI Kpw DIY) menyiapkan uang kartal hingga Rp4,5 triliun untuk mencukupi kebutuhan selama Ramadan dan Idul Fitri tahun 2024.

BI Kpw DIY melakukan Semarak Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) Rupiah 2024, secara serentak di wilayah DIY dan Jawa Tengah pada 20 Maret 2024. "Kick off menandakan penukaran uang baik di bank maupun KPw BI DIY periode HBKN sudah dapat dilakukan," ujar Kepala BI Kpw DIY, Ibrahim, Kamis (7/3/2024).

1. Layanan penukaran uang dimulai 25 Maret

ilustrasi uang rupiah (Pixabay.com)

Penyelenggaraan Kas Keliling Bersama akan dilakukan BI DIY bekerja sama dengan 9 perbankan. Kas Keliling Bersama dimulai 25 Maret hingga 2 April 2024, dengan kuota 500 antrian per hari, dan paket penukaran di kas keliling Rp4 juta. Sementara paket penukaran di loket per bank Rp3,7 juta.

"Penukaran di loket dapat dilakukan melalui aplikasi pintar.bi.go.id dengan kuota 100 antrian per bank," ujar Ibrahim.

2. Uang kartal yang disiapkan lebih sedikit

ilustrasi uang (Pexels.com/Ahsanjaya)

Diketahui uang kartal yang disiapkan BI DIY hanya tambahan, karena uang di perbankan sudah mencukupi. Dibanding tahun 2023 angkanya  lebih sedikit. Di tahun 2023, sebanyak Rp5,3 triliun, tahun 2024 pada kisaran hingga Rp4,5 triliun.

Dijelaskan Ibrahim penurunan uang kartal ini karena semakin banyak masyarakat menggunakan transaksi nontunai. Ditegaskannya penurunan ini juga bukan karena perekonomian di DIY turun. "Jadi menurunnya uang kartal yang kami siapkan tidak disikapi (dinilai) karena perekonomian DIY turun, tetapi justru ini positif, karena cashlees society semakin baik," ucap Ibrahim.

3. Generasi muda pilih transaksi non tunai

Penggunaan QRIS (Youtube BI)

Deputi Kepala Perwakilan BI DIY, Hermanto menambahkan generasi Z dan generasi Y, saat ini banyak menggunakan transaksi nontunai. Ia meyakini meski turun penyiapan uang kartal tahun ini, tapi tetap bisa mencukupi.

"Kebanyakan transfer atau meminta top up ke e-wallet mereka. Kami yakin uang kartal yang disiapkan ini dapat mencukupi kebutuhan masyarakat," ujar Hermanto.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Herlambang Jati Kusumo
Febriana Sintasari
Herlambang Jati Kusumo
EditorHerlambang Jati Kusumo
Follow Us